Seri Kebohongan “Syaikhul Islam” Ibnu Taymiah (5)

| 0 komentar |

Posted on Juni 29, 2009 by Zainal Abidin

Ibnu Taymiah: Hadis Nabi saw. Mempersaudarakan Imam Ali as. Dengan Beliau saw. Adalah Palsu!

Persembahan Untuk Blog -haulasyiah- dan Wahabiyyun Salafiyyun

“Tulisan dibawah ini kami lengkapi dengan bukti scan dari kitab “Minhajussunnah” karya Ibnu Taymiah terbitan Saudi Arabia yang di Tahqiq oleh Dr. Muhammad Rasyad Salim”

Di antara keistimewaan dan keutamaan Imam Ali as. yang tidak dimiliki oleh para sahabat lain, termasuk Khalifah Abu Bakar atau Umar atau selainnya adalah bahwa Nabi saw. mengkhususkan Ali as. untuk beliau persaudaraan dengan dirinya.

Sejarah mencatat bahwa Nabi saw. pernah mempersaudarakan antara sahabat-sahabat muhajirin antara yang satu dengan lainnya. Sebagaimana setelah Hijrah, Nabi saw. juga mempersaudarakan antara sahabat Muhajir dan sahabat Anshar; seorang dari sahabat Muhajirin dipersaudarakan dengan seorang dari sahabat Anshar! Ini adalah kenyataan sejarah yang telah diterima para ulama dengan data-data sejarah yang meyakinkan! Tidak ada seorang pun meragukan apalagi membohongkan kenyataan tersebut!

Dan dalam kedua kali “Pristiwa Persaudaraan” itu, Nabi saw. mempersaudarakan Ali as. dengan beliau sendiri saw.! tidak dengan selainnya! Dan ini juga sebuah kenyataan yang telah diterima kebenarannya oleh para sejarawan baik Ahlusunnah maupun Syi’ah.

Para ulama Ahlsunnah menjadikannya bukti keutamaan Imam Ali as., sementara ulama Syi’ah menjadikannya tidak sekedar menunjukkan keutamaan Ali as. akan tetapi lebih dari itu! Ia adalah bukti keutamaan dan keafdhalan Imam Ali as. atas seluruh sahabat dan ia adalah bukti imamahnya!

Di sini, Ibnu Taymiah yang tidak akan pernah mau tunduk dengan bukti-bukti keutamaan Imam Ali as. dan yang bersemangat membantah apapun yang diutarakan para ulama Syi’ah harus bersikap tegas menghalau hujah-hujjah kaum Syi’ah atas keyakinannya… maka ia memilih jalan berbahaya dan sekaligus membuktikan kelemahan serangannya atas dalil-dalil ulama Syi’ah.

Dalam berbagai kesempatan dalam kitab Minhâj as Sunnah-nya, Ibnu Taymiah mengerahkan seluruh tenaganya untuk menolak dan membohongkan kenyataan tersebut. Dan sikap itu makin membuktikan keshahihan hadis itu! Dan ia termasuk kekhkususan yang hanya dimiliki Imam Ali as. tidak selainya!

Ibnu Taymiah harus bersikap demikian walaupun harus menabrak kebenaran pasti yang diterima ulama Islam!

Untuk lebih jelasnya, perhatikan kedegilan Ibnu Taymiahh dalam usaha ngototnya untuk mengkufuri kenyataan ini.
Ibnu Taymiah berkata:








أما حديث المؤاخاة فباطلٌ موضوع، فإنَّ النبي (ص) لم يُؤاخِ أحداً….

“Adapun hadis muâkhâh (Nabi saw. mempersaudarakan Ali as. dengan beliau) adalah batil palsu. Karena Nabi saw. tidak pernah mempersaudarakan siapapun… ”

(Minhajus-Sunnah, Tahqiq, Dr. Muhammad Rasyad Salim, jilid 4, hal 32.) [1]

-Silahkan lihat Scan diatas-


.

Dalam kesempatan lain, ia (Ibnu Taymiah) menegaskan:







إنَّ النبي (ص) لم يُؤاخِ عليا و لا غيره، و حديث المؤاخاة لعلي، و مؤاخاة أبي بكر لعمر من الأكاذيب.

“Sesungguhnya Nabi saw. tidak mempersaudarakan siaiapun, tidak Ali, tidak juga selainnya. Dan hadis muâkhâh Nabi dengan Ali dan Abu Bakar dengan Umar adalah kebohongan.”

(Minhajus-Sunnah, Tahqiq Dr. Muhammad Rasyad Salim, jild 5, hal 71) [2]

-Silahkan melihat Scan Diatas-


.

Dalam tempat lain ia juga mengulang pengingkarannya:







إنَّ النبي (ص) لم يُؤاخِ عليا و لا غيره، بل كل ما رُوِيَ في هذا فهو كذبٌ.

“Sesungguhnya Nabi saw. tidak mempersaudarakan Ali tidak juga yang lainnya. Bahkan semua yang diriwayatkan tentang hal itu adalah kobehongan belaka!”

(Minhajus-Sunnah, Tahqiq Dr. Muhammad Rasyad Salim, Jilid 7, hal.117) [3]

-Silahkan melihat scan diatas-


Dalam kesempatan keempat ia menambahkan:






إنَّ أحاديثَ المؤاخاة بين المهاجرين بعضهم مع بعض، و الأنصار بعضهم مع بعض، كلها كذبٌ! النبي (ص) لم يُؤاخِ عليا.” .

“Hadis-hadis tentang mempersaudarakan antara sesame kaum muhajrin dan antara sesame kaum Anshar semuanya palsu/kebphongan. Dan Nabi saw. tidak mempersaudarakan antara dirinya dengan Ali.”

(Minhajussunnah, Tahqiq Dr. Muhammad Rasyad Salim, jilid 7, hal.279) [4]

-Silahkan melihat scan diatas-


Dalam kesempatan kelima ia juga mengatakan:






إنَّ أحاديثَ المؤاخاة لعلي كلها موضوعةٌ.

“Sesungguhnya hadis-hadis Muâkhâh untuk Ali semuanya palsu/maudhû’ah.!”

(Minhajussunnah, Tahqiq Dr. Muhammad Rasyad Salim, jilid 7, hal. 361) [5]

-Silahkan melihat scan diatas-


Kami berkata:

Dalam kesempatan ini, saya hanya akan memfokuskan pembuktian kebenaran dan keshahihan hadis muâkhâh antara Imam Ali as. dengan Nabi saw.!

Adapun hadis-hadis yang menegaskan bahwa Nabi saw.; bersabda bahwa Ali adalah saudaraku demikian juga dengan penegasan Imam Ali as. sendiri yang mengatakan bahwa “Aku adalah hamba Allah dan saudara rasul-Nya” hadis-hadis itu sangatlah banyak, sulit rasanya menelusurinya di berbagai kitab karya ulama Islam!

Yang kami ingin lakukan sekarang adalah membuktikan keshahihan hadis muâkhâh yang telah dikufuri Ibnu Taymiah dalam berbagai kesempatan dengan tanpa mengindahkan etika sebuah kajian ilmiah dan hanya bermodalkan hawa nafsu!

Bukti Kebenaran Peristiwa Persaudaraaan!

Banyak bukti yang memaksa kita untuk tunduk menerima kenyataan sejarah bahwa Nabi saw. telah mempersaudarakan antara sahabat-sahabat beliau… di antaranya adalah Nabi saw. mempersaudarakan antara Abu Bakar dan Umar… Maka Ali berkata, “Wahai Rasulullah, engkau telah mempersaudarakan antara sahabat-sahabat Anda, sementara engkau tidak mempersaudarakan antara aku dengan seorangpun? Maka Rasulullah saw. bersabda:

أنت أخي في الدنيا و الآخرة.

“Engkau adalah saudaraku di dunia dan di akhirat.”


Hadis di atas dapat Anda rujuk dalam:

A) Shahih at Turmudzi,5/595.

B) At Thabaqât,2/60.

C) Mustadrak,3/16.

D) Mashâbîh as Sunnah,4/173.

E) Misykât al Mashâbîh,3/356.

F) Al Istî’âb,3/1089.

G) Al Bidâyah wa An Nihâyah,7/371.

H) Ar Riyâdha an Nadhirah,3/111.

I) Ash Shawâ’iq al Muhriqah:122.

J) Târîkh al Khulafâ’:159.

K) Dll.


Hadis tentang pristiwa itu telah diriwayatkan dari banyak sahabat Nabi saw., di antaranya: (1) Imam Ali as. sendiri. (2) Abdullah ibn Abbas ra., (3) Abu Dzar ra. ,(4) Jabir ibn Abdilah al Anshâri ra. (5) Umar ibn al Khaththab ra., (6) Anas ibn Malik ra., (7) Abdullah ibn Umar ra. (8) Zaid ibn Arqam ra. …

Dalam sebagian jalur riwayatnya disebutkan Nabi saw. menjawab pertanyaan Ali as. dengan;

و الذي بعثني بالحقِّّ، ما أخَّرْتُك إلا لنفسي، و أنت مني بمنزلة هارون من موسى غير أنّه لا نبي بعدي، أنت أخي و وارثِيْ.

“Demi Dzat yang mengutusku dengan kebenaran, aku tidak mengkahirkanmu melainkan untuk kupersaudarakan dengan diriku. Engkau di sisiku seperti kedudukan Harun di sisi Musa, hanya saja tidak ada nabi setelahku. Dan engkau adalah saudara dan pewarisku.”


Para Ulama Besar Yang Meriwayatkan Hadis di Atas.

Di antara ulama dan tokoh besar yang meriwayatkan hadis tentang peristiwa Nabi saw. mempersaudarakan Ali dan dirinya adalah: Imam Ahmad dalam kitab Manâqibnya hadis no. 141, Ibnu Asâkir ketika menyebut biodata Imam Ali as. hadis no.148 dan al Muttaqi al Hindi dalam Kanz al Ummâlnya,16/106 dari riwayat Imam Ahmad.

Dan Anda dapat menemukan hadis Nabi saw. mempersaudarakan dirinya dengan Ali as. dalam berbagai kitab sejarah seperti misalnya: Sirah Ibnu Hisyam,2/109, Sirah Nabawiyah karya Ibnu Hibbân:149, ‘Uyûn al Atsar; Ibnu Sayyidinnâs,1/264, Sirah Halabiyah; Zaini dahl^an,1/320.

Tidak sedikit pula ulama Ahlusunnah yang menghujat Ibnu Taymiah karena sikap menentangnya tersebut, di antaranya adalah Syeikhul Islam al Hafidz Ibnu Hajar al Asqallâni. Setelah menyebutkan berbagai jalur periwayatan peristiwa tersebut dari riwayat al Waqidi, Ibnu Sa’ad, Ibnu Ishaq, Ibnu Abdil Barr, as Suhaili, Ibnu Katsir dll.

Ibnu Hajar menegaskan:

“Dan Ibnu Taymiah telah mengingkari dalam kitab bantahannya atas Ibnu Muthahhar ar Rafidhi hadis muâkhâh antara sesama muhajirin, khususnya antara Nabi saw. dan Ali. Ia (Ibnu Taymiah) berkata, “Sesungguhnya persaudaraan itu ditetapkan untuk saling kasih sayang dan berlembutan dan untuk mengharmoniskan antara jiwa-jiwa di antara mereka. Jadi tidak ada artinya mempersaudarakan antara Nabi saw. dengan siapapun tidak juga persaudaraan antara sesama kaum muhajirin.”

Dan ini (masih kata Ibnu Hajar) adalah sikap menolak nash dengan qiyas dan mengabaikan hikmah muâkhâh. Sebab sebagian muhajirin lebih kuat dari sebagian lainnya dalam harta atau kekeluargaan dan kekuatan, maka Nabi mempersaudarakan antara yang tinggi dengan yang rendah…

Aku (Ibnu Hajar) berkata, “Hadis itu telah dikeluarkan oleh addh Dhiyâ’ dalam kitab Mukhtârahnya (pilihan dari kitab) al Mu’jam al Kabirnya ath Thabarani. Dan Ibnu Taymiah telah menegaskan bahwa hadis yang terpilih dalam kitab Mukhtârah adalah lebih shahih dan lebih kuat dari hadis kitab Mustadrak… .“[6]

Az zarqâni –pensyarah kitab al Mawâhib al Ladduniyyah- juga menghujat Ibnu taymiah karena menolak hadis-hadis shahih tentangnya.[7]


Kami berkata:

Dari uraian panjang Ibnu Hajar dapat kita saksikan betapa Ibnu Taymiah tidak menghargai kehormatan ilmu dan agama! Ia berani menolak hadis shahih hanya bermodal qiyas dan rekayasa belaka! Selain itu terlihat jelas sekali inkonsisten sikap Ibnu Taymiah, di mana ia membanggakan kualitas hadis-hadis kitab Mukhtârahnya al Dhiyâ’ al Maqdisi yang meyakininya sebagai lebih shahih dan lebih kuat dari hadis-hadis riwayat al Hakim dalam Mustadrak…. Akan tetapi ketika masalahnya terkait dengan keutamaan Imam Ali as. ia tidak segan-segan menolak dan mengkufurinya!

Semua bukti ia abaikan! Semua data akurat ia tolak!

Jadi pembaca dapat menyaksikan betapa kepalsuan Ibnu Taymiah dalam vonis-vonis sesatnya itu!

Mungkin itu sumbangan besar yang ingin ia sumbangkan dalam membela kebenaran? Dan mungkin itu modal utama yang ia bangggakan untuk menghadap Allah kelak di hari pembalasan agar Allah berkenan mengumpulkannya bersama tuan-tuannya; Abu Sufyan, Mua’wiyah, Yazid, Amr ibn al Âsh dkk.

Semoga kita diselamatkan dari kemunafikan. Amîn.

________________________

[1] Minhaj as Sunnah,4/32.

[2] Ibid.5/71.

[3] Ibid.7/117.

[4] Ibid.7/279.

[5] Ibid.7/361.

[6] Fathu al Bâri,7/217.

[7] Syarah Al Mawâhib al Ladduniyyah,1/273.

12 Tanggapan

1.
pak yeh, di/pada Juni 30th, 2009 pada 11:42 am Dikatakan: r

Hish ! Apa lah nak kisah dengan hadis ! Kan Allah kata cuma Quran ahsanal hadis. Yang lain adalah lahwal hadis.Rujuk AlQuran 31:6 “Ada orang guna lahwal hadis untok sesatkan orang lain dari jalan Allah,tanpa pengetahuan,dan mentertawakan nya (jalan Allah/Islam).”
Allah berfirman bahawa AlQuran lengkap. Jadi ia tidak memerlukan hadis yang bukan AlQuran/bukan ahsan.
Jangan lah tukarkan agama Islam/agama Allah menjadi agama hadis/agama manusia,ulama.
Jangan lah sekutu AlQuran/Allah dengan hadis/manusia. Masok neraka nanti !

http://warongpakyeh.blogspot.com
Balas
2.
santrilirboyo, di/pada Juni 30th, 2009 pada 4:51 pm Dikatakan: r

Al hamdulillah ada situs yang amat bagus macem ini, saya salut, saya dukung dan biar semua orang tahu siapasebenarnya Ibnu Taimiyah. Situs ini kalau boleh kapan-kapan akan saya link di situs saya. http://www.santrilirboyo.wordpress.com

Kami Jawab:
Syukran ustadz, silahkan demi penyebaran da’wah Islam.
Balas
3.
ran pamungkas, di/pada Agustus 9th, 2009 pada 5:48 am Dikatakan: r

weh semoga bermanfaat artikel ini
Balas
4.
imawan, di/pada Agustus 9th, 2009 pada 6:00 am Dikatakan: r

walau bagai manapun dengan kesalahan yang dibuat oleh ibnutaimiah , kita harus tetap mendoakan beliau supaya beliau diampuni oleh allah ,,,,, ya dikirim2 tahlil dan surat yasin biar beliau dapat barokah nya ,, kitakan aswaja bukan orang yang suka mengfonis akan tetapi orang yang lebih suka meluruskan sodara2 kita yang masih salah jalan … dan kita juga suka membagi2 sedekah kepada orang yang masih hidup maupun sudah meninggal kalo yang masih hidup bisa dengan makanan dan uang tapi bagi yang meninggal ya kita kirim pahala ,,,,,, khususon ibnutaimiyah alfatekhah 3 kali
Balas
5.
hiroali, di/pada September 8th, 2009 pada 5:12 am Dikatakan: r

Assalamu’alaikum,wr.wb

Salam kenal.
Syukron atas semua tulisannya. Mudah2an banyak manfaatnya bagi semua
Balas
6.
jaenuri, di/pada Oktober 11th, 2009 pada 8:50 am Dikatakan: r

saudaraku semuanya ( salafy dan non salafy) , berhatihatilah kalian semuanya , kita semua berada dalam adu domba musuh-musuh islam, masing-masing dari kalian saling menghujat dan menyalahkan , kita semua oran islam satu Tuhan Allah dan satu Rasul Muhammad, janganlah saling menghujat, redakan sejukkan hati kalian dengan dzikir Allah,Allah,Allah, Allah,Allah,Allah,Allah,Allah,Allah, Allah,Allah,Allah,Allah,Allah,Allah, Allah,Allah,Allah,Allah,Allah,Allah, Allah,Allah,Allah,Allah,Allah,Allah, Allah,Allah,Allah,Allah,Allah,Allah, Allah,Allah,Allah,
Balas
7.
fuad, di/pada Oktober 28th, 2009 pada 7:45 am Dikatakan: r

alhamdulillah ada orang yg mau membuka/ memberi tau kpd pembaca yg ingin ilmu dg mengungkap masalah ini dan masih banyak masalah lagi yg harus diungkap yg ditimbulkan oleh Syaikh islam (gelar dari mana) Bin Taimiyah yg telah banyak menyesatkan umat dengan pandangan2nya yg kontroversi.
Balas
8.
bror, di/pada Oktober 31st, 2009 pada 9:56 pm Dikatakan: r

semoga Allah melaknat orang2 yg mengadu domba sesama islam Amin………….
Balas
9.
uut, di/pada November 6th, 2009 pada 1:21 pm Dikatakan: r

sebagai pembanding dari tulisan blog ini bisa kunjungi

http://belasalafy.wordpress.com/
Balas
10.
uut, di/pada November 6th, 2009 pada 1:25 pm Dikatakan: r

tambahan Syaikhul Islam” Ibnu Taymiah

http://www.hafizfirdaus.com/ebook/SiapakahAhliSunnah/Tohmahan1.htm

http://salafitobat.wordpress.com/
Balas
11.
dollahhong, di/pada November 11th, 2009 pada 3:30 am Dikatakan: r

males bos kunjungi situs-situs salafieh wahabieh… jarang yang jujur…. kalau komen yang cocok aja yang ditampilkan kalau yang kontra sering tidak ditampilkan apalagi ditanggapi!!! disampin isinya itu-itu aja…. bid’ah syirik dan yang hebat FITNAHNYA KAGAK KETOLONG!!!
Balas
12.
Umar Al baweani, di/pada November 22nd, 2009 pada 10:14 am Dikatakan: r

Baru tahu aku kalo Ibnu Taymiah ternyata tidak jujur.

Salut dengan pemilik blok yang tidak asal ngomong, tapi disertai bukti scan dari kitab Ibnu Taymiah sendiri… jadi sulit membantahnya..

Saya mengharapkan penjelasan dari pengikut dan pengagum Ibnu Taimiah.. tapi hanya omelan2 saja yang saya baca dari tanggapan mereka…

memang sulit rasanya membantah kan sudah di sertai bukti dari buku syaikhul Islam langsung!

Gimana salafiyyun/wahabiyyun?
Balas

LEER MÁS...

Seri Kebohongan “Syaikhul Islam” Ibnu Taymiah (4)

| 0 komentar |

Posted on Juni 3, 2009 by Zainal Abidin
Seri Kebohongan “Syaikhul Islam” Ibnu Taymiah (4)

Imam Ali as. Banyak Menentang Nash Suci

Persembahan Untuk Blog -haulasyiah- dan Wahabiyyun Salafiyyun

“Tulisan dibawah ini kami lengkapi dengan bukti scan dari kitab “Minhajus Sunnah” karya Ibnu Taymiah terbitan Saudi Arabia yang di Tahqiq oleh Dr. Muhammad Rasyad Salim”

Sepertinya politik “Menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan” sudah menjadi sikap pilihan unggulan Ibnu Taymiah dalam menyebar luaskan virus kebencian kepada Imam Ali as. di tengah-tengah kaum Muslimin, khususnya di kalangan para “Penyembah Pohon Terkutuk”.

Berbagai atraksi kepalsuan dan penipuan telah dilakukan Ibnu Taymiah demi mencapai tujuannya dalam menularkan penyakit kemunafikannya, demdam kusumat dan kebenciannya kepada sahabat Nabi saw. paling berjasa dalam menegakkan, menyebarkan dan membela agama Islam bersama Rasulullah saw… kebencian kepada Pendekar Islam Abadi yang dengan ketajaman pedang Dzul Fiqar-nya kepala-kepala para Aimmatul Kufri/gembong-gembong kekafiran ditebas dan kemudian arwah jahat mereka dikirim untuk menjadi bahan bakar api neraka Jahannam!

Kini Ibnu Taymiah menipu pembacanya dengan menuduh Imam Ali as. telah banyak berfatwa dan bertindak menentang nash Al Qur’an dan Sunnah!

Ia menulis dalam Minhajus-Sunnah-nya:









“Dan Syafi’i telah mengumpulkan dalam kitab “Khlilaf Ali dan Abdullah” satu juz besar ucapan-ucapan/pendapat-pendapat Ali yang ditinggalkan orang-orang/manusia karena bertentangan dengan nash atau makna nash. Dan setelahnya Muhammad ibn Nasr al Marwazi mengumpulkan lebih banyak lagi. Sebab ia apabila berdebat dengan penduduk Kufah selalu berdalil dengan nash, lalu mereka mengatakan kami mengikuti pendapat Ali dan Ibnu Mas’ud. Maka ia mengumpulkan untuk mereka banyak pendapat Ali dan Ibnu Mas’ud yang mereka tinggalkan atau ditinggalkan manusia.”

(Minhajus-Sunnah, Tahqiq Dr. Muhammad Rasyad Salim Jilid 8, hal. 299) -lihat scan diatas-

*

Sebenarnya apa yang terjadi? Apakah mereka menulis buku yang menghimpun pendapat-pendapat Imam Ali as. yang menentang nash? Atau mereka sedang menulis buku yang menghimpun pendapat dan fatwa-fatwa Imam Ali yang ditinggalkan penduduk Kufah?

Di sini Ibnu Taymiah dengan terpaksa atau tanpa ia sadari telah membongkar kedok penipuan dan dustanya sendiri… Ia berkata:



.





“Dan Syafi’i dan Muhammad ibn Nshr al Marawzi telah menghimpun kitab besar tentang pendapat-pendapat Ali yang tidak diambil oleh kamum Muslim, sebab pendapat orang lain lebih mengikuti al Kitab dan Sunnah…”

(Minhajussunnah, Tahqiq Dr. Muhammad Rasyad Salim. Jilid 8, hal. 281) – Lihat Scan diatas



Jadi jelas kan bahwa mereka menulis buku yang menghimpun pendapat-pendapat Ali yang tidak diambil oleh kamum Muslim…!! Sebab -kata Ibnu Taymiah- pendapat sahabat atau orang lain lebih mengikuti Al Qur’an dan Sunnah…. Bukan Ali as. menyalahi Al Kitab dan Sunnah! Perhatikan ia menggunakan shighat tafdhil (bentuk kata yang menunjukkan lebih)… Jadi di sini ia terpaksa tidak mengatakan bahwa Ali as. menentang al Kitab dan Sunnah, ia mengikuti keduanya…. hanya saja sahabat lain atba’/ lebih mengikuti keduanya.

Kendati dalam ucapannya kali ini ia terpaksa membuka kedok kepalsuan dan dustanya… akan tetapi karena kronisnya penyakit kedengkiannya kepada Imam Ali as. yag ia derita, maka “hati nurani” Ibnu Taymiah yang bening itu pun sanggup membiarkan pengakuan semu itu mengalir tanpa racun penipuan dan kedurhakaan… Sebab ternyata al Marwazi sebenarnya menulis sebuah buku yang merangkum pendapat-pendapat Abu Hanifah yang menyalahi pendapat Imam Ali as. dan Ibnu Ma’sud!

As Subki dan adz Dzahabi menukil dari Abu Ishaq asy Syîrâzi,

“Sesungguhnya al Marwazi mengarang buku tentang masalah-masalah yang mana Abu Hanifah menyalahi Ali dan Ibnu Mas’ud ra..” [1]

Coba Anda perhatikan baik-baik kedurhakaan apa yang telah dilakukan Ibnu Taymiah terhadap Imam Ali as.!! Dimanakah sikap amanat yang diperintahkan agama bahkan terhadap musuh kita sekalipun?!

Karenanya, Allah SWT memerintahkan kita agar bertabayyun terhadap berita yang disampaikan orang fasik, sebab dikhawatirkan ia membawa berita palsu…Persis dengan kasus kita kali ini!! Sebab orang-orang fasik itu gemar memalsu dan atau memutar balikkan fakta!! Orang fasik gemar berdusta dan memalsu… Semoga laknat Allah atas orang-orang yang berdusta/Kadzibin!

Bukankah sikap ini bukti nyata kebencian Ibnu Taymiah terhadap Imam Ali as.?!

Masihkah Anda ragu bahwa Ibnu Taymiah adalah musuh Imam Ali as. yang tak henti-hentinya memuntahkan luapan kedengkian dan penghinaannya terhadapnya?!

*****************

Sebagai tambahan, artikel terkait tentang hal ini pernah kami tulis di blog ini: -”Ibnu Taymiah: Imam Ali as Banyak Menyimpang dari Nash-nash Agama” -klik disini-

Ikuti terus artikel dalam rubrik ini pasti Anda makin kenal siapa Ibnu Taymiah !!

.

Catatan Kaki

_______________________________________

[1] Thabqât asy Syafi’iyah,2/247, Siyar A’lâm an Nubalâ’,14/38 dari Thabqât asy Syafi’iyah; Asy Syîrâzi:106-107.

20 Tanggapan

1.
tips menulis buku, di/pada Juni 6th, 2009 pada 2:20 am Dikatakan: r

Begitu sukarkah menghasilkan buku, sama ada buku fiksyen, buku ilmiah atau buku bukan fiksyen? Buku individu yang hendak menjadi penulis tetapi ramai yang tidak berjaya, apatah lagi sebagai penulis yang dapat memberikan sumbangan yang bermakna di dalam dunia penulisan. Malah bukan menjadi rahsia lagi, ada yang masih lagi bermain dengan angan-angan. Mengapa anda hendak menadi penulis buku? Menulis buku dapat dilakukan sepenuh masa sebagai profesional dan dapat juga sebagai kerjaya sampingan.
Balas
2.
santoso, di/pada Juni 10th, 2009 pada 7:08 am Dikatakan: r

Luar biasa untuk penemuan ini. apakah ada terjemah kitab minhajussunnah tersebut?

___________
kami Menjawab:
Kami belum tau.
Balas
3.
Abu Azki, di/pada Juni 19th, 2009 pada 4:35 am Dikatakan: r

Apakah imam Ali itu maksum atau tanpa mempuyai dosa atau kesalahan? seandainya memang benar ada ucapan imam Ali r.a yang tidak sesuai dengan nash harus tetap dipaksakan untuk dituruti? Ibnu Taimiyyah saya kira hanya mengabarkan. beliau tidak mungkin membenci imam Ali r.a. Jangan sampai khusnuzhon yang berlebihan.

______
Kami Menjawab:
Saudaraku -semoga kita dalam lindungan Alllah- masalahnya bukan apakah Imam Ali maksum atau tidak! tapi terletak bahwa Ibnu Taymiiah mengada-ngada kepalsuan dalam masalah ini.
Coba kamu perhatikan lagi artikel saya.
Balas
4.
fuad, di/pada Juni 19th, 2009 pada 8:46 am Dikatakan: r

” tibs menulis buku ” tanggapan yang nglantur
Balas
5.
arsy, di/pada Juni 23rd, 2009 pada 4:18 am Dikatakan: r

Wallahu A’alam bis shawab, Ihdinasshirathal Mustaqiem
Balas
6.
Putri Malu, di/pada Juni 26th, 2009 pada 5:59 am Dikatakan: r

Dear Abu Azki,

Banyak perkataan Nabi yang diberikan kepada Ali Ibn Abi Thalib berkenaan dengan pribadi beliau salah satunya adalah -/+ : “Ali bersama dengan kebenaran” seandainya ini adalah perkataan dari lisan yang mulia yang dimuliakan oleh yang maha mulia dan ternyatakan ada manusia yang datang setelahnya dengan mengatakan yang bertentangan dengan yang dikatakan oleh baginda yang mulia…,
….disini ….mana yang harus diambil manfaatnya…?

Tanggapan apa yang pantas yang harus diberikan kepada penentangnya…?
Balas
7.
muhammad, di/pada Juli 10th, 2009 pada 10:25 am Dikatakan: r

ooo….bgs2….kritik lagi…habis2an….hanya kamu je yang betull…yang len sesat….kata org len menyesatkan org, tp dri sndri xsedar menyesatkan org len…

boleh jadi org yg dikritik itu, lebih bgs dari kamu…

kesian….

-bukan sesat-
Balas
8.
Segoro Kidul, di/pada Juli 16th, 2009 pada 2:24 pm Dikatakan: r

saya berharap pengkritisan kepada Ibnu Taimiah ini diteruskan sebab selama ini dia terlalu dikultuskan. saya berharap sutu saat. blog ini bisa jadi satu buku khusus tentang ibnu Taimiah

berij udul “Pemikran Kritis Ibnu Taimiah”
Balas
9.
TANZIL, di/pada Juli 30th, 2009 pada 8:15 am Dikatakan: r

assalamualaikum,
apakah anda tahu siapa itu ibnu taimiyah….??? silahkan anda membaca kitab “50 biografi ulama salaf” afwan akhi. apakah ada ulama ahlus sunnah yang menyatakan bahwa Ibnu taimiyah berbohong….?? tlong dsebutkan… ,, ana kurang yakin dengan artikel akhi.. sekarang ini banyak sekali orang menyudutkan suatu golongan dengan menghina ulama mereka…. ini jangan dipungkiri lagi.. apakah akhi tahu.. ? ibnu katsir… beliau itu muridnya ibnu taimiyah,, itu sebabnya ana kuarng yakin.. belum lagi jalaluddin asy-syuyuti… yang sangat mengagumi karya2 beliau… naudzubillah akhi…..
Balas
10.
tanzil, di/pada Agustus 2nd, 2009 pada 3:51 am Dikatakan: r

assalamualaikum akhi filah.. ana cuma memberitahukan… sebuah artikel itu tidak akan nikmat dibaca dan tidak pantas dibaca. jika seseorang yang pembaca tersebut sudah berpihak pada suatu golongan atau kelompok dan ulama yang diakuinya sendiri… maka ketika kita membca, netral kan dulu diri kita… dengan tidak berpihak pada suatu apapun.. biarkan kita pahami melalui tulisan tersebut…. setelah itu baru kita cari pendapat-pendapat lain.. yang berbeda pendapat dengannya…. itulah kita mentarjih yang mana yang lebih akurat…. jadi pada artikel ini si penulis sudah berpihak dan tetap mempertahankan dngan tidak menerima pendapat2 lain….
Balas
11.
Mr. Han, di/pada September 11th, 2009 pada 6:51 pm Dikatakan: r

Saya bingung harus menilai apa… saya kurang mengenal Ibnu Taymiah secara pribadi.. begitupun yang menulis artikel tentang Ibnu Taymiah… Ilmu saya kurang kalau harus menilai suatu hadist..hanya saja jika tidak salah… bukankah tidak boleh mengumbar aib saudaranya… soal kebencian Ibnu Taymiah terhadap Ali… bagaimana saya harus menilainya dengan kebencian terhadap Ibnu Taymiah, bukankah sama…siapakah manusia yg tak pernah salah dimuka bumi ini..??? jika boleh saya ingin bertanya, dengan niat yang tulus.. apakah penulis artikel ini pernah mengklarifikasi secara pribadi kepada Ibnu Taymiah, mengenai apa yang tidak disepakati..??

_________
Kami Jawab:
Kalau saudara bisa menghidupkan Ibnu Tay Miah kembali dan mendatangkannya di hadapan saya pasti saya akan bungkam mulut busuknya dengan hujjah kebenaran ilahi.
jadi omongan Anda:jika boleh saya ingin bertanya, dengan niat yang tulus.. apakah penulis artikel ini pernah mengklarifikasi secara pribadi kepada Ibnu Taymiah tidak bertempat di dunia akal sehat. Ibnu tay Miah sudah mati dam sekarang sedang mempertanggung jawabkan seluruh amal perbuatan dan keyakinannya….
Balas
*
Mr. Han, di/pada Oktober 19th, 2009 pada 10:52 am Dikatakan: r

hehe.. nah itu dia masalahnya mas… orangnya dah meninggal sejak lama… lalu tanpa konfirmasi ke beliau knapa beliau melakukan ini itu beliau divonis dgn cacian dan hinaan… 1. bagaimana klo bukan beliau yg bikin pernyataan itu..dipalsukan oleh pihak2 yg ingin perpecahan 2. Bagaimana jika beliau dibawah paksaan pihak2 yg berkepentingan dgn politik.. 3.dll. Saudara ku.. Lisan ini sangat mudah berucap.. dan sangat mudah berbuat salah.. tak terlepas seorang ulama.. liat bagaimana tulisan2 disini menghina seorang muslim dlm hal ini Ibnu Taymiah.. jika bnar ibnu taymiah salah.. maka saya berpendapat dia sangat gegabah memvonis seorang sahabat se level Ali Ra… begitupun penulis blog ini pun gegabah tanpa bisa menanyakan tuduhannya pada tertuduh bisa menvonis dgn pasti… Saudaraku.. kebenaran harus diungkapkan.. tapi apa harus diwarnai dgn caci maki… buat saya caci maki yg amat sangat sampai ada kata busuk kepada seorang muslim hanya pantas keluar dari mahluk yg tak pernah berbuat salah dalam hidupnya.. Saya dukung setiap kebenaran.. tapi hati2 kawan.. tak perlu menghina.. nanti balik sendiri ke anda.. adakah hadist yg menjelaskan hal itu…
Balas
12.
EKo, di/pada September 19th, 2009 pada 5:06 am Dikatakan: r

saya kira semua ahlussunnah wal jamaah sudah tau, siapa ibnu taymiah,,dan ulama di seluruh dunia pada waktu itu tahu bahwa ibnu taymiah berbahaya…!!!

rasul saw bersabda : “Kuwasiatkan kalian untuk bertakwa
kepada Allah, mendengarkan dan taatlah walaupun kalian dipimpin oleh seorang
Budak afrika, sungguh diantara kalian yang berumur panjang akan melihat sangat
banyak ikhtilaf perbedaan pendapat, maka berpegang teguhlah pada sunnahku dan
sunnah khulafa’urrasyidin yang mereka itu pembawa petunjuk, gigitlah kuat kuat
dengan geraham kalian (suatu kiasan untuk kesungguhan), dan hati hatilah dengan hal
hal yang baru, sungguh semua yang Bid;ah itu adalah kesesatan”. (Mustadrak
Alasshahihain hadits no.329)
Balas
13.
Putri Malu, di/pada Oktober 13th, 2009 pada 6:02 am Dikatakan: r

Mas Eko,

Siapa sich Khulafa Urasyidin…? yang patut kita contoh sunnahnya…?
Balas
14.
mrnoxious, di/pada Oktober 20th, 2009 pada 1:05 am Dikatakan: r

menurut saya islam seluruhnya tak ada kelogikaannya !
saya heran mengapa ,asih banyak manusia yg percya islam.
Balas
15.
Abdul Aziz, di/pada Oktober 26th, 2009 pada 3:15 pm Dikatakan: r

Sekali Sunny tetap sunni dan tidak akan bisa menjadi syiah, siap bilang Ibnu Tamiiyah benci Ali RA, ah mengada2 aja…
Balas
*
Sabiq Jauhari, di/pada November 12th, 2009 pada 9:32 am Dikatakan: r

@abdul aziz

siap bilang Ibnu Tamiiyah benci Ali RA, ah mengada2 aja…

kalo bukan buktinya apa?

itu sih bisa anda baca sendiri dalam buku-bukunya, seperti Minhajus Sunnah yang di scan diatas….
rupanya Islam anda seperti Nasrani cuman mendengar kata pendeta (kalo anda mendengar kata ustad) tidak mau merujuk langsung ke buku-buku ulama secara langsung…

atau seperti kata nasrani tuhan itu tiga tapi tetap ngotot tuhan satu…! di depan mata anda buku Ibnu taymiah -lihat scan- pernyataan Ibnu taimiah menghina/mencaci sayyida Ali tapi anda tetap bilang “Tidak”!

Kebencian Ali tidak perlu disuarakan oleh ulama syiah, tapi ulama-ulama kondang ahlussunah telah mengecam Ibnu Taymiah atas sikapnya kepada sayyidina Ali kw… makanya Ibnu taymiah dianggap munafik!!

Hanya kelompok salafy/wahabi yang memujanya, karena mereka pelanjut kaum nawashib abad ini!

Saran saya anda beli buku MinhajusSunnah, tapi yang lengkap bukan ringkasan lo… setelah itu anda buktikan sendiri bahwa pujaan anda menghina/mencaci Ali, bukan hanya Ali bahkan banyak sahabat (anda tambah dak percaya lagi kan)? makanya cepat-cepat beli bukunya!
Balas
16.
fuad, di/pada Oktober 29th, 2009 pada 6:22 am Dikatakan: r

BUAT MAS EKO, Tanzil dan lainnya:

Blog ini mengungkap fakta dlam buku Bin Taimiyah apa yg diucapkan terhadap sahabat Ali (as), kalo penulis salah mengartikan maksud Bin Taimiyah tolong tunjukkan maksud yg benar gimana? jangan malah ngalntur menasihati kesana-kemari. menurut saya tulisan ini cukup fair dan mohon dijawab dengan gaya yang sama. dan kalo tidak bisa lebih baik diam saja/ sebagai pembaca setia aja. alias jangan ikut koment.
Balas
17.
dollahhong, di/pada November 11th, 2009 pada 3:35 am Dikatakan: r

BUAT MAS ABD. AZIZ DAN SOBAT-SOBAT SALAFIEH YANG TERTUTUP MATA HATINYA….
APA ANDA RAGU DENGAN BUTKI-BUKTI YANG TERCECER DI ANTARA BUKU-BUKU DAN UCAPANNYA IBNU TAIMIYAH… BUKANKAH IMAM IBNU HAJAR TELAH MENGATAKAN BAHWA BANYAK ULAMA YANG MENGHUKUMI IBNU TAIMYAH ITU MUNAFIK LANTARAN BENCI ALI RA.
KALAU SOAL MAU TERTARIK SAMA SYIAH ATAU TIDAK ITU URUSAN KAMU SENDIRI… YANG MAU BERIMAN SILAHKAN! YANG MAU KAFIR YA SILAHKAN!
SAYA MAKIN YAKIN BAHWA KALIAN MEMANG SUDAH SAWAUN ‘ALAIHIM AN ANDZARTAHUM AM LAM TUNDZIRHUM LA YU’MINUN!
Balas
18.
syukur al jakarti, di/pada November 12th, 2009 pada 9:35 am Dikatakan: r

blog yang mantap!
tulisannya jelas, lugas, dan meyakinkan
saya jamin salafy/wahabi nggak bakalan bisa membela Imamnya (ibnu taimiah) yang rada-rada terkena sakit kejiwaan, masak pernyataannya sering kontradiksi!
Balas

LEER MÁS...

Seri Kebohongan “Syaikhul Islam” Ibnu Taymiah (3)

| 0 komentar |

Posted on Juni 3, 2009 by Zainal Abidin
Ibnu Taymiah: Hadis “Ali Bersama Kebenaran dan Kebenaran bersama Ali.” Kepalsuan Nyata!

Persembahan Untuk Blog -haulasyiah- dan Wahabiyyun Salafiyyun

“Tulisan dibawah ini kami lengkapi dengan bukti scan dari kitab “Minhajussunnah” karya Ibnu Taymiah, terbitan Saudi Arabia yang di Tahqiq oleh Dr. Muhammad Rasyad Salim”

Tidak sedikit hadis-hadis shahih yang dengan tanpa dasar diingkari dan divonis kepalsuannya oleh Ibnu Taymiah. Dalam artikel-artikel sebelumnya, kami telah sajikan untuk Anda data-data pengingkaran Ibnu Taymiah tersebut. Dan kini kami mengajak pengunjung untuk meneliti contoh-contoh kesesatan pikiran dan penyimpangan sikap Ibnu Taymiah terhadap Ahlulbait secara umum dan Imam Ali as. secara khusus.

Para ulama telah meriwayatkan dari berbagai jalur dari beberapa sahabat Nabi saw. bahwa beliau bersabda:

عليٌّ مع الحقِّ و الحقُّ مع عليٍّ حيثُ ولَنْ يَفتَرِقا حتى يرِدا علَيَّ الحوض يوم القيامةِ.

“Ali selalu bersama al haq (kebenaran) dan al haq selalu bersama Ali,… dan keduanya tidak akan berpisah sehingga menjumpaiku di Haudh.”


Karena hadis ini dijadikan dalil imamah oleh kaum Syi’ah maka Ibnu Taymiah kebingungan menentukan sikap obyektif untuk membantahnya, maka cara cepat siap saji yang selalu diandalkan Ibnu Taymiah adalah mengkufuri kebanaran sabda Nabi saw. tersebut.

Perhatikan Ibnu Taymiah berkata:

minhaj.4_rszMinhajussunnah Jilid 4

Minhajussunnah Jilid,4, hal. 238










“Sesungguhnya hadis ini tidak diriwayatkan oleh seorang pun dari Nabi saw., tidak dengan sanad shahih tidak juga dengan sanad dha’if/lemah. Lalu bagaimana dikatakan bahwa seluruh para ulama meriwayatkannya?

Tidakkah ada yang lebih berbohong dari orang yang meriwayatkan dari para sahabat dan ulama bahwa mereka semua meriwayatkan, sementara hadis itu tidak dikenal dari seorang pun dari mereka sama sekali? Hadis ini adalah kebohongan yang paling nyata. Andai dikatakan hadis itu diriwayatkan sebagian dari mereka, dan ia termasuk yang bisa saja disabdakan Nabi (tidak mustahil_pen), maka mungkin masih bisa diterima. Akan tetapi bagaimana (dapat diterima) padahal ia adalah kepalsuan secara pasti atas nama Nabi saw.?

(Minhajussunnah, Karya Ibnu Taymiah, Jilid 4, hal. 238-239) [1] -lihat scan diatas-


*** *** ***

Dalam keterangan di atas, Anda saksikan bagaimana Ibnu Taymiah menegaskan berulang kali dan dengan penekanan bahwa hadis itu adalah palsu atas nama Nabi saw…. Nabi saw. tidak pernah menyabdakannya sama sekali dan tidak mungkin menyabdakannya omongan konyol seperti itu!! Para sahabat tidak pernah menukilnya… para ulama juga tidak pernah meriwayatkan dengan sanad yang dha’if sekalipun apalagi dengan sanad shahih!

Apa yang ia katakan adalah vonis tegas bahwa hadis itu palsu!

Semua itu ia lakukan karena kekecewaan berat akibat kegagalannya dalam membantah kesimpulan yang disajikan seorang tokoh Syi’ah di zamanya bernama Alllamah Al Hilli dalam kitabnya Minhâj al Karamah. Andai Ibnu Taymiah berpeluang mena’wilkan dan mempelesetkan kandungan hadis Nabi saw. di atas, pastilah ia tidak akan mengambil jalan nekad mengkufuri hadis shahih sabda Nabi saw.

Akan tetapi jalan pintas yang ditempuh Ibnu Taymiah sungguh beresiko tinggi, sebab itu artinya:

A) Sebagain Ulama, khsususnya Ibnu Taymiah telah memberanikan diri menolak hadis shahih demi membela mazhab dan mematahkan argumentasi lawan.

B) Jika ternyata hadis itu shahih disabdakan Nabi saw. untuk Imam Ali –Karramallahu Wajhahu- berarti kesimpulan ulama Syi’ah adalah benar bahwa Nabi saw. menjadikan Imam Ali –Karramallahu Wajhahu- sebagai pemimpin sepeninggal beliau saw.

Dan semua itu berbahaya!

Saya tidak mengreti apa sebenarnya yang sedang merasuki jiwa dan pikiran Ibnu Taymiah sehingga ia dengan begitu gegabah dan tanpa rasa taqwa mengatakan bahwa hadis itu tidak mungkin disabdakan oleh Nabi mulia saw.!!

Apa yang ganjil dari sabda di atas? Sehingga ia mengatakan tidak mungkin Nabi menyabdakannya? Apakah ia mengandung pemberitaan yang dipastikan kemustahilannya oleh akal sehat kaum berakal seperti bergandengannya dua hal yang saling kontradiksi?

Atau sang Imam kaum Muttaqîn; Ali ibn Abi Thalib as. tidak layak menyandang kehormatan sabda Nabi saw. tersebut?

Atau ia mustahil karena Nabi saw. mengalamatkan sabda sucinya tersebut kepada Ali ibn Abi Thalib?? Maka karenanya ia harus dikatakan tidak mungkin Nabi saw. menyabdakannya!! Andai Nabi saw. mengalamatkannya untuk Mu’awiyah anak si penguyah jantung Sayyidina Hamzah ra. –paman Nabi saw.-… Andai untuk Yazid ibn Mu’awiyah… atau untuk Amr ibn al ‘Âsh atau musuh-musuh Nabi saw. dan keluarga beliau as. pastilah ia adalah wahyu suci yang wajib setiap mukmin mengimaninya! Dan sesiapa yang berani meragukannya pastilah moncong meriam pengafiran sudah siap memuntahkan fatwa kafir atasnya!!

Para Sahabat dan Para Muhadditsin Yang Meriwayatkan Hadis Tersebut!

Dalam kesempatan kali ini, saya tidak bermaksud berpanjang-panjang dalam memaparkan jalur-jalur periwayatan hadis di atas oleh para ulama dan muhaddis terkemuka kita, akan tetapi sekedar membuktikan betapa parah penyimpangan Ibnu Taymiah dan tidak adanya rasa malu ketika ia mengklaim bahwa hadis itu adalah palsu, dan tidak diriwayatkan para ulama baik dengan sanad dha’f apalagi shahih. Karenanya saya hanya akan menyebutkan beberapa nama sahabat yang meriwayatkan hadis tersebut dan para ulama ahli hadis yang mengeluarkan riwayat mereka.

1. 1. Imam Ali (Karramallahu Wajhuhu)

Hadis Imam ali as. telah diriwayatkan oleh;

1) At Turmudzi dalam Sunan-nya, pada Bab Manâqib Ali ibn Abi Thalib ra., hadis no.3798 (Tuhfah al Ahwzdi,10/217)

2) Al Hakim dalam al Mustadrak-nya,3/124 Bab Manâqib Ali as. dan ia berkata, ‘Hadis ini shahih berdasarkan syarat Bukhari dan Muslim, akan tetapi keduanya tidak meriwayatkannya.

3) Ibnu ‘Asâkir dalam Târîkh Damasqus, pada data sejarah tentang Imam Ali as. dengan hadis nomer.1169-1170.

1. 2. Ummu Salamah ra. (istri Nabi saw.)

Dari riwayat beliau telah diriwayatkan oleh:

1. Ath Thabarani dalam al Mu’jam ash Shaghîr, seperti dikutip al Haitsami dalam Majma’ az Zawâid,9/134, dan ia berkata, “Pada sanadnya terdapat Shaleh ibn Abi al Aswad, ia dha’îf.
2. Ath Thabarani dalam al Mu’jam al Kabîr, seperti dikutip al Haitsami dalam Majma’ az Zawâid,9/1345 dan ia berkata, “Pada sanadnya terdapat Salamah ibn Kuhail, aku tidak mengenalnya, adapun parawi lainnya dalam dua sanad di attas adalah tsiqât (jujur terpercaya).
3. Abu Bisyr ad Dûlâbi dalam al Kunâ wa al Asmâ’,2/89.
4. Al Khathîb al Baghdâdi dalam Târîkh-nya,14/321, ketika menyebut sejarah hidup Yusuf ibn Muhammad al Muaddib dengan nomer.7643 dengan redaksi sebagai berikut:

عليٌّ مع الحقِّ و الحقُّ مع عليٍّ حيثُ ولَنْ يَفتَرِقا حتى يرِدا علَيَّ الحوض يوم القيامةِ.

“Ali selalu bersama al haq (kebenaran) dan al haq selalu bersama Ali, dan keduanya tidak akan berpisah sehingga menjumpaiku di Haudh.”


1. Ibnu ‘Asâkir dalam Târîkh Damasqus, hadis nomer.1172, dengan redaksi:

Dari Abu Tsâbit; maulâ (mantan budak) Abu Dzarr, ia berkata, “Aku masuk menemui Ummu Salamah, maka aku menyaksikannya menangis seraya menyebut-nyebut Ali, dan ia berkata, ‘Aku mendengar Rasulullah saw. bersabada:

عليٌّ مع الحقِّ و الحقُّ مع عليٍّ حيثُ ولَنْ يَفتَرِقا حتى يرِدا علَيَّ الحوض يوم القيامةِ.

“Ali selalu bersama al haq (kebenaran) dan al haq selalu bersama Ali, dan keduanya tidak akan berpisah sehingga menjumpaiku di Haudh.”


1. 3. Sa’ad ibn Abi Waqqâsh.

Hadis riwayat darinya telah dikeluarkan oleh al bazzâr, seperti dikutip al Hiatsami dalam Majma’ az Zawâid,7/235, dengan sanad dari Muhammad ibn Ibrahim at Taimi bahwa ada seorang[2] yang mengunjungi kota Madinah sepulang dari ibadah haji, maka manusia berbondong-bondong mendatanginya dan mengucapkan salam atasnya, lalu Sa’ad masuk dan mengucapkan salam atasnya, kemudian orang itu berkata berkata, “Orang ini (Sa’ad makasunya) tidak membela kami hak kami.” Sa’ad diam tidak menjawabnya. Maka ia berkata, “Mengapakah engkau tidak berbicara?” Sa’ad berkata, “Fitnah dan kegelapan berkecamuk, lalu aku berkata kepada ontaku, ‘Ikh ikh!/ berhenti-berhenti!’, aku berhenti sehingga fitnah itu berakhir.’ Maka orang tersebut berkata, “Aku telah membaca Al Qur’an dari awal hingga akhir, aku tidak menemukan kata ikh ikh! Lalu Sa’ad berkata, ‘Jika demikian maka sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw. bersabda:

عليٌّ مع الحقِّ و الحقُّ مع عليٍّ حيثُ كانَ.

“Ali bersama al haq dan al haq bersama Ali dimanapun ia berada.”


Orang itu berkata, “Siapa yang mendengar sabda itu selain kamu?”

Sa’ad menjawab, ‘Nabi saw. menyabdakannya di rumah Ummu Salamah.’

Maka orang itu mengutus ke rumah Ummu Salamah untuk menanyakannya, Ummu Salamah berkata, “Benar. Rasulullah saw. menyabdakannya di rumahku. Maka orang itu berkata, kepada Sa’ad, “Aku tidak memandangmu sebiadab sekarang ini! Andai aku mendengar sabda itu dari Nabi saw. pastilah aku akan menjadi pembantu Ali hingga kematian menjemputku.”

Hadis ini diriwayatkan oleh al Bazzâr. Dan pada sanadnya terdapat Sa’ad ibn Syu’aib, aku tidak mengenalnya, dan parawi lainnya adalah parawi hadis shahih.”

Catatan Penting!

A) Coba Anda perhatikan, dalam riwayat di atas terdapat kesaksian dua orang sahabat besar Nabi saw.; Ummu Salamah istri setia Rasulullah –Radhiyallah ‘Anha/semoga Allah meridhainya- dan Sa’ad ibn Abi Waqqâsh.

B) Hadis ini telah diriwayatkan oleh al Bazzâr yang ketokohannya dalam dunia hadis tidak perlu dipertanyakan. Beliau adalah penulis kitab al Musnad yang terkenal. Darinya al Haitsami meriwayatkan, dan ia juga seorang pakar terkemuka, dan ia menegaskan ketsiqahan para perawinya, hanya saja terkait dengan Sa’ad ibn Syu’aib ia berkata, ‘Aku tidak mengenalnya.’ Dan itu bukan pencacatan, sebab berapa banyak orang yang sangat terkenal dan tidak diragukan kejujurannya, kendati demikian ia mengatakan bahwa dia tidak mengelanya, seperti ketika menyebut sebuah riwayat yang pada sanadnya terdapat nama Fatimah bint Ali ibn Abi Thalib, ia berkata, “Fatimah bint Ali ibn Abi Thalib aku tidak mengenalnya.” Padahal ia termasuk parawi yang dipakai Imam an Nasa’i, Ibnu Mâjah dalam tafsir dan ditsiqahkan oleh Ibnu Hajar al Asqallâni dalam Taqrîb at Tahdzrîb, 2/609.

1. 4. Abu sa’id al Khudri.

Sahabat lain yang juga mengabadikan sabda Nabi saw. di atas adaalah Abu Sa’id al Khudri. Hadis riwayat darinya telah dikeluarkan oleh Abu Ya’lâ. Al Haitsami berkata, “Dan dari Abu Sa’id (al Khudri), ‘Kami duduk bersama sekelompok kaum Muhajirn dan Anshar di sisi Nabi saw., maka beliau bersabda, ‘maukah kalian kuberi tahu tentang orang terbaik di antara kalian? Kami menjawab, “Yam au. Maka beliau bersabda, “Yaitu orang yang setia jajni dan baik; sesungguhnya Allah menyukai hamba yang bersih dan bertaqwa… lalu Ali melewati kami dan beliau bersabda:

الحقُّ مع ذا. الحقُّ مع ذا.

“Kebenaran bersama orang itu. Kebenaran bersama orang itu.”


Al Haitsami berkata, “Hadis ini diriwayatkan Abu Ya’lâ dan seluruh [perawinya tsiqah/jujur terpercaya.”

1. 5. Ka’ab ibn ‘Ujrah.

Hadis darinya telah diriwayatkan ole hath Thabarani dalam al Mu’jam al Kabîr. Al Muttaqi al Hindi menukil riwayat Ka’ab, ia berkata, “Akan terjadi perpacahan dan perselisihan, maka orang ini (Ali maksudnya) bersama pengikutnya berada di atas al haq.”[3]

*** **** ****

Dan selain mereka yang saya sebutkan di atas, masih banyak riwayat dari para sahabat lain seperti Ummul Mukminin Aisyah ra., Abu Dzarr ra. dan Ibnu Abbas ra. dan lainnya, sengaja tidak saya sebutkan, mengingat apa yang saya sebutkan sudah cukup membuktikan kepalsuan omongan Ibnu Taymiah yang tidak bertanggung jawab di atas.

Dan setelahnya, apa nilai ocehan Ibnu Taymiah yang mengkufuri sabda Nabi saw. di atas dengan mengatakan bahwa ia adalah hadis palsu dan tidak diriwayatkan walaupun dengan sanad dha’if sekalipun oleh para ulama?!

Bukankah nama-nama yang kami sebut (bukan dengan maksud membatasi hanya mereka) bukan ulama Ahli Hadis menurut Ibnu Taymiah?

Bukankah nama-nama harum para sahabat mulia ra. tersebut di atas tidak digolongkan sebagai sabahat Nabi saw. oleh Ibnu Taymiah?

Dari sini, kami menegaskan: Masihkan ada yang menuduh kami yang membongkar kejahatan intelektual Syaikhul Islam-nya kaum Nawâshib sebagai melecehkan ulama pawaris para nabi?!

Pantaskan kita mendiamkan kebohongan dan pesesatan yang dilakukan Ibnu Taymiah?!

Umat Islam perlu mengerti kejahatan yang dilakoni Ibnu Taymiah agar mereka dapat mengenali dengan baik kebenaran agama ini yang tegak dan berjaya berkat jasa-jasa tak terhingga Ali ibn Abi Thalib –semoga salam Allah atasnya dan semoga Allah memuliakan wajahnya - !!


[1] Minhâj as Sunnah,4/238-239.



[2] Orang yang dimaksud dalam hadis ini yang mana si perawi tidak berani menyebutkan nama terangnya adalah Mu’awiyah ibn Abi Sufyân, dan Sa’ad yang dimaksud adalah Sa’ad ibn Abi Waqqâsh.

[3] Kanz al Ummâl,11/62 hadis no.23016.

Satu Tanggapan

1.
Zainul Hasan, di/pada Juni 4th, 2009 pada 4:58 am Dikatakan: r

Subhanallah! Sungguh menyimpang dari al haq orang yang ingkar kepada sabda Sayyidiuna Rasulullah SAW tentang Imam Ali bin Abi Thalib.
Bukankah hadis ini selain shaheh seperti dipaparkan pak admin juga dikuatkan banyak hadis lainnya?1
Ada apa ya kira-kira kok Ibnu Taimiyah gampang menolak begitu aja?
Tolong wahai penggemar Syeikhul Islam berita tau aku jawabnya!
Balas

LEER MÁS...

Pemberitahuan!!!!!!

| 0 komentar |


Assalamu alaikum wr. wb

Untuk semua pembaca dan pengunjung blog ini, dengan adanya tulisan kami yang mengungkap pemikiran-pemikira Ibnu Taymiah selain yang biasanya masayarakat umum ketahui, maka kami mendapat respon seolah-olah kami menfitnah dan mengada-ada.

Karenanya perlu kami jelaskan disini bahwa semua tulisan kami khususnya mengenai sikap Ibnu taymiah terhadap Imam Ali ra. RUJUKAN KAMI ADALAH KITAB IBNU TAYMIAH SENDIRI yaitu :

“MINHAJUS-SUNNAH”

CETAKAN AL-MAKTABAH AL-ILMIYAH

BEIRUT - LEBANON.

(Tanpa tahun)

Saran kami sebelum pembaca marah-marah kepada kami dan menuduh kami yang bukan-bukan, maka kami persilahkan merujuk ke kitab tersebut.

Kami sangat mengharapkan para pecinta Ibnu Taymiah untuk menterjemahkan kitab Ibnu Taymiah tersebut, agar muslimin Indonesia mengetahui sisi pemikiran Ibnu Taymiah yang lain.

Bagi pembaca yang ingin mendiskusikannya sangat kami hargai, bukankah kita bisa saling menambah informasi lebih banyak dengan berdiskusi dan bertukar fikiran?.

Terima-kasih

Wassalam

Zainal Abidin ( http://ibnutaymiah.wordpress.com/ )<<<

LEER MÁS...

About Me .>>>>....tentang saya penulis artikel......

| 0 komentar |

About Me

Zainal Abidin

123 Responses to “About Me”

  1. mas2 nulis arabya aja salah mau dusta lagi atas nama beliau

    ******************
    -Jawaban Kami-

    Mas! Tunjukkan mana yang salah, dan saya tunggu kritikan Anda kalau perlu tulislah dalam bahasa Arab, pasti saya jawab juga dengan bahasa Arab. Jangan khawatir mas, walaupun saya tidak pernah jadi TKI di negri kaum Wahabi saya bisa bahasa Arab!!
    Kritik dong! Tunjukkan kemampuan Anda sebagai Pengagum Anak Taymiah dalam membela Tuannya! Bener lho, saya tunggu.
    di mana dusta atas nama Ibnu Taymiah yang saya tulis?

    Saya memang memahami petapa kagetnya penngemar Ibnu Taymiah seperti Anda ketika Ibnu Taymiah ditelanjangi di blog ini. Anda tidak siap kan menyaksikan bahwa Imam Anda ternyata seorang pendusta, ngawur dan tidak ilmiah?!
    sekali lagi saya tunggu kritik Anda!!

  2. mas2, dari ucapan anda memang anda baru belajar.
    hanya didasari semangat.
    beda antara pernyataan seorang yang berilmu dengan yang tidak berilmu

    Jangan khawatir mas, walaupun saya tidak pernah jadi TKI di negri kaum Wahabi saya bisa bahasa Arab!!
    kalimat sombong, sejauh mana sih bahasa arabmu?
    pernah belajar kitab aja apa?
    pernah mondok dimana?
    pondok lesehan kali ya?
    nanti klu dah njawab baru ana tunjuin kesalahannya, biar malu sedikit lah?
    biar tahu siapa kamu dan siapa ibnu taimiyah
    FAHIMTUM

    ***********************
    -Jawaban Kami-

    Mengapa tidak jawab aja tulisan ane. Pakai bahasa Arab lho biar semua bisa tau sejauh mana bahasa Arab ente, ya Wahabi. Ana sudah buka blog ente, tapi ternyata kasihan, hanya bisa pamer kebodohan dan kedengkian.
    kalau ente mau jujur dan berjanji mau memuat bantahan dan kritik ana, tulisan-tulisan ente akan saya bantah!!
    Alhamdulillah, ana tidak perlu nyebuti kitab apa yang sudah ana baca…
    Yang pasti ana senantisa menunggu jawaban ente. Oh ya, fad’u syuraka akum min dunillah in kuntum shadiqin ya abida al Saud wa ibn Wahab!

  3. TAMBAH LAGI, BIAR KAMU NGGAK SEMAKIN SALAH KETIKA MEMAHAMI PERKATAAN ULAMA’

    ***********************
    -Jawaban Kami-

    Ya Ji’il, tunjukkan di mana kesalahan pemahaman ana kepada perkataan ulama, seperti kata kamu! Jangan menunda-nunda kritikan atas tulisan dalam blog ini. Kenapa kok belum jawab, nunggu ustadz wahabi bercelana cingkran ngasi masukan!

  4. wah jelek sekali isi blog ini, kasihan ya pembaca sekalian yang nulis tulisan2 di sini, sungguh patut dikasihani, nulis kok isinya celaan semua. Mungkin sebaiknya judul blog ini diganti aja yaitu celaan.wordpress.com.

    kasihan…..

    ***********************
    -Jawaban Kami-

    Salam mas Abdullah.
    Saya tunggu krtikan kamu atas tulisan ilmiah dalam blog ini yang menelanjangi Ibnu Taymiah. pepatah arab berkata asy syar bisysyar wal badi’u adzlam

    wasssalam.

  5. @buat haulasyiah

    sampean ini gimana sih mas, sampaen yang pertama mengatakan bahwa mas admin.(pemilik blog ini) tulisan arabnya salah, tapi sampean nggak nunjukin mana yang salah?,

    sampean ditantang nanggapi tulisan mas admin pake bahasa arab, eh malah jawab lagi pake bahasa indonesia. ini menunjukan bahwa sampean yang nggak ngerti bahasa arab!

    tunjukkan dong kemampuan bahasa arab anda?. Coba pingin tau sih sampean menyanggah tulisan blog ini pake bahasa arab? sekalian pingin tau argumentasi anda dalam membela imam sampaen ‘ibnu taymia’. biar pembaca blog ini bisa membuktikan mana yang lebih banyak membaca buku (seperti kata-kata sampean kepada pemilik blog ini) dan mana yang benar-benar bahasa arab-nya paling tokcer! (jangan dikira banyak pembaca yang nggak ngerti bahasa arab. di indonesia banyak pondok bertebaran mas, walo pondok lesehan, saya yakin banyak yang bisa berbahasa arab?).

    kalo anda menjawab lagi pake bahasa indonesia malu-malu-in aja mas… menilai bahasa arab orang salah, eh nggak taunya sampean sendiri nggak bisa berbahasa arab :-) !

    buat mas pemilik blog ini kalo “haulasyi’ah” menjawab lagi pake bahasa indonesia, nggak usah ditanggapi mas. atau tanggapi aja langsung pake bahasa arab kira-kira ngerti nggak sih dia?

    kedua “haulasyi’ah” menyatakan bahwa pemilik blog ini sombong, eh bahasa yang anda pake juga sombong mas.

    kutip:(kalimat sombong, sejauh mana sih bahasa arabmu?
    pernah belajar kitab aja apa?
    pernah mondok dimana?
    pondok lesehan kali ya?)

    ini kan menunjukkan kesombongan anda juga?
    pernah mondok dimana? pondok lesehan? apa maksud anda pondok-pondok di desa-desa indonesia yang sangat sederhana itu, karena kekurangan dana? apa mentang-mentang sampean lulusan pondok petro dolar Saudi yang ber AC itu? lalu anda bilang pondok lesehan?

    belajar bahasa arab dan agama nggak usah harus lewat pondok yang ber AC dan mewah, mas? tapi otak dan ketekunan belajar, itu lebih berperan! walau tanpa mendapatkan pendidikan formal. liat Pak Hamka almarhum tanpa kuliah di universitas bahkan nggak tamat sma. nyatanya bisa jadi profesor dan hasil karyanya cemerlang!

    mana sih hasil karya ilmuwan-ilmuwan Saudi/lulusan saudi? adanya ulama model al-utsaimin atau bin jibrin yang berfatwa bunuh sana-bunuh sini… makanya nggak heran kalo “bin laden” -yang haus darah itu (baik darah orang kafir maupun muslim) ngebom sana-ngebom sini- lahir dan datang nya dari Saudi, hasil didikan madrasah salafy/wahabi saudi “al-unufi”

    ***************************
    -Jawaban Kami-

    Salam buat mas Gepeng! terima kasih atas tulisannya.

    Alhamdulillah kami telah mengerti gaya dan cara kaum Wahabi dalam berdialoq atau menyikapi kritikan atas tulisan di blog mereka. Mereka ndak pernah jujur dan berani memuat kritikan orang. Anda tunggu aja mas, saya akan buktikan kepalsuan satu aja dulu tulisan si kacong Wahabi dalam blog haulasyiah. insyaAllah.

    wassalam.

  6. Mas admin, saya mau nanya ke sampeyan, kitab-kitab dari syikhul islam ibnu taimiyah manakan yang anda jadikan rujukan sehingga anda mengambil kesimpulan spt itu, tolong sebutkan. Dan benarkah sampeyan sudah membaca kitab-kitab karya ibnu taimiyah? Kalau iya sebutkan. Supaya hadirin ini nggak pada bingung, sampeyan ambil dari kitab manakah kesimpulan-kesimpulan tsb. Kalau cuman menulis Ibnu Taimiyah berkata spt ini,Ibnu Taimiyah berkata spt itu itu mah gampang, anak SD juga bisa mas. Tolong disebutkan kitab-kitab ibnu Taimiyah yg mengatakan demikian dan demikian jangan lupa sama halamannya ya….

    ***************************
    -Jawaban Kami-

    Mas Dollah, Baca aja blog ini dengan baik, lalu komfirmasikan langsung, dan setelahnya buktikan sendiri, apa saya berbohong dan mengada-ngada atau memang demikian adanya yang ditulis Ibnu Taymiah. Kalau kamu benar-benar mencari kebenaran pasti Allah akan menunjuki jalannya.

  7. O iya mas kelupaan.

    Tolong ya disebutkan ucapan-ucapan Ibnu Taimiyah yang terkesan menghina ‘Ali radliallahu’anhu dan ucapan-ucapan yang sejenisnya yg anda sebutkan berasal Ibnu Taimiyah. Ada di Kitab Ibnu Taimiyah yang mana dan halaman berapa?

    Dan minta tolong juga kitab-kitab tersebut bisa dibeli di mana (toko kitab mana). Biar nanti saya bisa ngecek juga. Tapi karangan asli Ibnu Taimiyah ya, karena kalau karangan orang lain kan belum tentu, ada yang karena iri sehingga nulis yg jelek-jelek, ada yg nulis yang baik-baik karena simpati.

    Tolong sebutkan Judul Kitab dan Halamannya…

    Jangan lupa…

    Kalau sampeyan gak bisa menyebutkan, ya maaf-maaf saja, ternyata situs ini bener-bener nggak ilmiah alias sama dengan majalan-majalah/koran-koran gosip yang tidak ada mutunya sama sekali.

    O iya ada 1 pertanyaan yg perlu anda jawab dengan jujur (Allah saksinya). Apakah anda pernah membaca karangan-karangan ibnu taimiyah secara langsung?

    Tolong dijawab ya dan dipenuhi permintaan-permintaan saya supaya situs ini jadi ilmiah, karena kalau tidak ya maaf-maaf saja situs ini sama dengan koran-koran gosip murahan. Nggak perlu lah untuk dibaca selain menghabiskan waktu juga nggak ada gunanya.

    *****************************
    -Jawaban Kami-

    Mas, kalau sampean membaca blog ini dengan seksama, pertanyaan-pertanyaan anda pasti terjawab [perhatikan catatan kaki dalam tulisan di blog ini]! Anda dapat beli di toko bukunya kaum Wahabi aja, pasti dia jual. Saya juga beli di sana.
    banyak buku Ibnu Taymiah yang sudah banyak aku baca langsung, termasuk yang sedang aq bantah dalam blog ini.

  8. Maaf, ternyata sudah anda tulis di bagian Pemberitahuan Untuk Pembaca, ya pantes saja mas, wong kitab itu ditujukan untuk membongkar kesesatan syi’ah yang mengatakan bahwa ‘Ali itu nabi nya orang-orang syi’ah, yang mengatakan Jibril telah berkhianat salah menyampaikan risalah kepada Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi wa sallam, harusnya kepada ‘Ali, begitu kata orang-orang syi’ah bahkan ada yang mengaku bahwa ‘Ali adalah tuhan mereka, sungguh ini perkataan yang keji. Namun Syaikhul Islam sendiri tidak mencela ‘Ali, beliau meletakkan ‘Ali sebagai shahabat nabi, dan tidak melebihkannya sebagai nabi atau bahkan Tuhan (punya sifat rububiyah) sebagaimana yg diakui kaum syi’ah. Itu dalam rangka membongkar kebobrokan syi’ah mas…

    Atau sampeyan orang syi’ah? Kalau iya ya maklum kalau ada menulis demikian dan mencela Ibnu Taimiyah yang sunni (ahlus sunnah), lha wong beda jalan…

    ************************
    -Jawaban Kami-

    Mas Abdullah!
    Paling kasihan adalah orang yang tidak pernah mau mengkikis kebodohannya! Mulai dulu, itu-itu aja tuduhan kepada Syi’ah. Mbok ya yang baru opo’o?!

    Syiah mana mas yang menyembah Ali itu? Sampai kapan kaum Wahabi mau ngerti kekonyolan kepalsuan mereka yang menuduh Syi’ah meyakiki bahwa semestinya Jibril itu datang dengan wahyu kenabian kepada Ali, tapi ia keliru atau khianat, dengan memberikannya kepada Ali!! Sampai kapan mas, kebodohan itu kamu telan mentah-mentah. Apa anda pikir Jibril itu Buta kaya Bin Baz Imamnya kaum Wahabi pelanjut kesesatan Ibnu Wahhab? sehingga tidak bisa membedakan mana Muhammad dan mana Ali!!

    mas, Ibnu Taymiah memang menulis buku itu untuk menghujat Syi’ah, tetapi ia kebabas dengan melecehkan Imam Ali as. yang diagungkan orang-orang Syi’ah. Pernyataan2nya dalam buku tersebut seperti dikutip dalam bloog ini adalah bukti. Kerenanya, kamu dan antek-antek Wahabi di negri ini kebakaran jenggot, marah-marah, ndak karuan.

    Maaf mas, bantah aja tulisan di blog ini dengan ilmiah, kalau mampu! Saya tungggu!

  9. wah urusan bantah membantah ya, enggak ah…
    bukan kapasistas saya…apalagi dengan sampeyan yg bahasa arab nya mumpuni

    Terima kasih telah membalas komentar-komentar saya.

    Semoga Allah memberikan petunjuk kepada saya dan anda.

    _____________
    Jawaban kami:

    Amin… !

  10. MAS, SAYA GAK BISA BAHASA ARAB, TAPI PINGING SEKALI PUNYA BUKU KARANGAN IBNU TAYMIAH, Minhajus Sunnah NYA. PUNYA INFO? TOL EMAIL KE SAYA DONG? MAKASIH
    SAYA JUGA BANYAK TDK SEPAKAT DENGAN TAIMIAH IMAMNYA WAHABI.SALAM

  11. @mas Haulasyiah..

    Sampean iki piye toh mas… nantang-nantang kayak maju tak getar aja, eh ditantang balik, malah ngacir nggak muncul-muncul lagi!

    kacian deh luh……!

    **************************
    -Jawaban Kami-

    Salam, bener! kacian deh mereka!

  12. maaf ya, bukannya ana nggak menanggapi, tapi lupa dan tidak punya keinginan untuk mengunjungi blog sampah seperti ini. Kalau pingin dialoq boleh ana tungguh di gmail ana!!
    jam berapa adminnya OL ya?

    *******************************
    -Jawaban Kami-

    Salam.
    Katanya tidak punya keinginan untuk mengunjungi blog sampah seperti ini, kok sekarang ngunjungi?! Kalau tidak mampu menanggapi tidak usah ngomel-ngomel, itu ndak baik, bisa kena strok lho.

    Blog ini selalu terbuka dan menanti diskusi dengan kaum Wahabi atau simpatisas Ibnu Taymiah yang sedang ditelanjangi di sini. Anda tulis bantahan, insyaAllah kami muat dan kami tanggapi. Jangan kuwatir mas! ini bukan blog teman-teman Salafiyun alias Wahabi yang suka curang ndak mau memuat tanggapan yang berat-berat!!!!

  13. Haulasyiah….jika masih suka berkunjung di blog ini
    Kok tanggapan saya ngga di munculin…tentang kedua orang tua Nabi….tentang khalifah bukan harus dari ahlul bayt…tentang keutamaan abu bakar dan umar di atas Imam ‘Ali as….juga di buku tamu….ayolah friend bukankah kita ingin mencari kebenaran?
    Mas admin permisi ya….soalnya orang ini nyeleksi dulu tanggapan pengunjung. Suwun yo mas

    ****************************
    -Jawaban Kami-

    Salam mas Andra.
    Maaf mas ya, beberapa kali saya kunjung ke blog itu, tapi kok rasanya ndak ada yang perlu ditanggapi di sini. Saya kan sudah ajak berdiskusi di sini tapi kenapa ndak diladeni tantangan itu? Blog ini akan membahas semua penyimpangan dan pikiran-pikiran ngawur Ibnu Taymiah. Jadi yang akan ditanggapi yang terkait dengan tema itu aja!
    Tentang keutamaan abu bakar dan umar di atas Imam ‘Ali as. kamu dapat baca pandangan Ibnu Taymiah di sini!

  14. @Haulasyiah (abdurrahman)

    Haaa..ha…ha… saya ngakak sendiri baca komentarnya Haula syiah (Abdurrahman), belum berdebat sudah KO! kenapa saudara tidak berani debat terbuka disini dengan mas admin? kok minta debat lewat gmail segala? Takut di KO dan diketahui orang banyak ya? makanya minta debat sambil ngumpet ha..ha..ha..!

    BUKTIKAN DALIL, HUJJAH DAN BURHAN MU, KENAPA TAKUT, DAN MENGHINDAR? SEPERTINYA ANDA TAHU SIAPA LAWAN ANDA YA? JADI MAU MENGHINDAR dan NGACIR! mana tuh ustad-ustad lulusan saudi di belakang blog “haulasyiah”?

    hei bung bukankah anda yang memulai dan menantang DATANG KE BLOG INI? ayo buktikan ketangguhan anda dalam mempertahakan MANHAJ-MU, jangan hanya posting-posting artikel di blog dan situs-situs anda saja, begitu ada tanggapan masuk yang cukup berat nggak dimuat (salah satu contoh MAS ANDRA ITU)… coba-coba datang ke BLOG ORANG, BEGITU DILIAT BERBOBOT LANGSUNG NGACIR! ha..ha..ha :-) !!

    sekarang kesempatan anda untuk menguji sampai dimana kekuatan MANHAJ SALAFY MU!! biar kita semua tahu JANGAN DEBAT TERSEMBUNYI LEWAT MESENGER (GMAIL), MALU-MALUIN AJA, TUNJUKKAN DISINI KEKOKOHAN DALIL DAN ARGUMENTASI MU… JANGAN MAIN PUKUL SEMBUNYI TANGAN (sepertti blog/situs salafy yang tidak berani diskusi terbuka, bisanya nuduh-nuduh dan fitnah golongan lain, begitu dibantah nggak dimuat) beraninya sama lawan-lawan yang lugu!

    AYO BUKTIKAN HUJJAHMU YA “HAULASYIAH” ATAU TUTUP SAJA BLOG KAMU ITU….!!

    buat mas admin semoga Allah SWT selalu menolongmu, dan terus telanjangi pemikiran Ibnu Taimiah Imam jama’ah takfiri itu SI PEMBENCI “HARUN”nya MUHAMMAD SAW…. BIAR KITA-KITA INI TAMBAH TAHU SIAPA SEBENARNYA IBNU TAIMIAH DAN PEMIKIRAN WAHABI/SALAFY ITU !!

    Dengan tidak beraninya BLOG HAULASYIAH berdebat terbuka disini, ini menunjukkan bahwa mereka hanya taklid buta kepada ulama dan ustad-ustaa mereka tidak punya pijakan manhaj yang kokoh!!

    DAN YANG TERPENTING KENAPA “HAULASYIAH” TIDAK BERANAI BERDEBAT/BERDISKUSI TERBUKA DISINI? TAKUT DIKETAHUI ORANG BANYAK BAHWA BLOG “HAULASYIAH” AKAN DI KO DISINI…!!

    sekali lagi “HAULASYIAH”…. KACIAN DEH LU…!!

    *******************************
    -Jawaban Kami-

    Seratus untuk Syeikhulislam Bejo Bukhari. kami capek nunggu ustadz-ustad Wahabi berkomen di sini.

  15. salam kenal aja deh. Ane kaga ngarti soal ibnu taymiyah.
    mari kita berhujjah dalam damai, masa ia harus cela-celaan begitu……!!!
    mas-mas, abang-abang, ustadz-ustadz …….!!!
    sampah saja masih sangat berguna coba deh ke TPA di bekasi orang banyak hidup dari sampah!!!
    jadi mari kita hindari saling cela, ok!!!

    *******************************
    -Jawaban Kami-

    Salam kenal juga.
    Benar sampah saja masih ada gunanya, minimal buat para pemulung! dan Fir’aunpun setalah mati kafir juga masih ada gunanya, minimal buat ibrah bagi kita semua, coba aja pergi ke musiaum di Mesir sana, jasad si angkuh yang mengaku-aku tuhan itu masih utuh tergeletak.

    Di sini tidak ada cela-mencela… yang ada hanye membeberkan data dan fakta.

  16. ibn taimiyah juga manusia koq. bisa salah. Justru blog ini bagus, supaya kita jangan taqlid kepada seorang atau beberapa orang ulama saja. Ngapain juga kita menggantungkan hidup dan agama kita hanya dari seorang Ibn Taimiyah? rugi dech…
    Ibnu Taimiyah kan bukan seorang wali ‘amr di marja’ taqlid yang ngga bakalan salah karena dapet instruksi langsung dari Imam Mahdi yg ghaib yang fatwanya dijadikan sandaran oleh ummat.
    pisss :)

    ****************************
    -Jawaban Kami-

    Salam…
    Selain yang dijamin makshum bisa saja salah, tidak terkecuali seorang mujtahid-pun.

  17. Assalamualaikum war wab
    Mudah2an manhaj aqidah salafussholih Ai Imam Al Asya’ary ra dan fiqh manhajinaa Asysyafi’i ra akan semakin di cintai dan makin banyak yang mengikutinya….

    saya sangat sedih disaat2 ini…keutuhan dan kebersamaan umat islam semakin pudar bahkan berganti saling menghujat dan menyesatkan..

    Wassalam war
    wong indramayu

    *****************************
    -Jawaban Kami-

    Salam Semoga Islam semakin diterima dan dicintai manusian yang membuka mata hatinya. dan semoga manhaj Nabi saw. diterima Umat Islam.

  18. hmmm, saya nggak sengaja nemu blog ini. blog tentang ibn taymiyyah. tokoh yg saya kagumi. sudah mbaca-mbaca biografi beliau pak http://en.wikipedia.org/wiki/Ibn_Taymiyyah ?

    *************************
    -Jawaban Kami-

    Sudah pak! Apa anda mau mengatakan bahwa beliau orang hebat, kenapa dikritik di sini?!
    begini aja pak, kalau ada tulisan di sini yang perlu diluruskan, tolong dikomne, kami berterima kasih.

  19. tulisannya bagus, mas. Teruskan!

    Selamatkan generasi Islam dari kebodohan dan pembodohan yg dilakukan wahabi!

    ***************************
    -Jawaban Kami-

    Terima kasih atas dukungannya. Mari berjuang demi Izaatul Islam.

  20. salam alaik,

    salam sejahtra bagi kita semua, saya sangat kagum dengan anda yg sudah dapat mengupas buku ibnu taimiyah dan sudah sampai mengomentari menggritik penulis tapi mbok jangan bantah bantahn disini gimana kita mengabil ibroh yg baik kalo dalam diri kita masih saling menyalahkan tak mw memeaafkan lawong imam Ali sendiri adalah jiwa pemaaf ya semoga Allh memberi hidayah kepada mereka allihumma yahdihim ادعهم بالحكمة

    ***************************
    -Jawaban Kami-

    Salam Mbah.
    Kesalahn tetap aja harus dibeber agar semua bisa tau.
    Imam Ali as. pemaaf. Benar. tapi tidak kepada yang menyalahi agama atau membutakan umat atau merusak nama harum orang-orang suci.

  21. Maaf, mas, setahu saya tulisan arabnya memang salah. Pertama saya buka blog ini baca tulisannya sudah kaget kok hal yang masyhur gini bisa salah, tapi ternyata sudah ada yang mengomentari. Coba antum tanya sama ulama lagi tentang tulisan arab di banner ini. Malu kan kalo saah kok dipampang terus. Maaf ya, saya baru belajar, jangan dikomentari yang pedas-pedas, cuman mau ngingetin aja daripada salah terus, nanti semakin banyak yang tahu salahnya pas pertama buka jadi males baca tulisannya.

    ****************************
    -Jawaban Kami-

    Salam kenal Pak… Saya terima kasih kalau anda mau menunjukkan tulisa arabnya yang salah yang mana, biar diperbaiki.
    Terima kasih.

  22. alaika salam ya abdallah

    ya saya setuju aja dengan pengungkapan itu ya boleh aja malah harus untuk mengungkap kesalahan tapi ya jangan buat yahudi dan sekutuny tertawa.

    ****************************
    -Jawaban Kami-

    Ok, Bos. Tapi soal ketawanya Yahudi sih sudah mulai dulu, sejak kita kauim Muslimin suka dikibuli oleh tukang-tukang bohong.

  23. Assalamualaikum wr wb

    Blog yang bagus dan tulisannya juga sebagai bahan kajian yang sangat menarik dan bermanfaat. Mudah-mudahan Allah memberi kekuatan bagi kita untuk menyingkap kepicikan berfikir orang-orang wahabi.
    Wassalam.

  24. Mas, mbok ya tanya sama ulama (ustadz antum) tentang tulisan yang arab ini wong sudah dikritik sejak lama to? Biar orang-orang pada tahu bahwa pihak antum juga ada ulama dan panutannya bukan asal jalan sendiri. Soalnya saya nggak pantes kalo ngajarin antum, saya baru belajar.

    *************************
    -Jawaban Kami-

    Cepek rasanya ngomentari pak tukang, tunjukan aja mana yang salah, nanti diperbaiki.

  25. Situs ini cenderung memecah belah umat islam, setiap manusia memiliki kelemahan dan kesalahan. Memang kita perlu memberikan peringatan terhadap suatu kesalahan, agar tujuan kita selalu menyembah Alloh dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Alangkah lebih baiknya jika antum pelajari Qur’an, Hadist dan sunnah dengan baik terlebih dahulu. Niscaya anda akan mengerti kenapa saya memberi kesan situs ini memecah belah umat islam. Semoga antum bukan termasuk orang yang munafik, tau kan kriteria orang munafik?

    Bisa bahasa arab saja tidaklah cukup, namun memberikan solusi jawaban yang tepat adalah jawaban para ahli ilmu. Anda hanya banyak menghujat, namun memotong-motong bahkan memutar balikkan dalil agar mengkonfrontasi mereka yang pemahaman akidahnya lemah dan mudah dipengaruhi.

    Sikap gulu atau berlebihan dan menyepelekan adalah sesuatu yang dibenci Alloh, berapa kali Alloh memperingatkan mengenai hal ini dalam Qur’an. Alloh memudahkan agama ini untuk dipelari dengan Al Qur’an sebagai pegangan awal dan Sunnah sebagai penjelas peristiwa. Jika anda membuat suatu yang menyulitkan diri anda sendiri dengan mencari kesalahan orang terlebih dahulu, bukannya membentengi diri terlebih dahulu dengan Al Qur’an dan Al Hadist.

    Anda tidak akan merasa lelah jika anda memiliki ilmu yang cukup dengan keduanya untuk menjawab segala kritikan, karena jika ada yang mengkritik secara cepat anda telah hafal dalilnya tanpa harus buka2 buku. Ingat Qur’an ditanamkan dalam hati, jika kita belum termasuk orang yang diberi amanah untuk itu maka dengan keadaan apapun tanpa ijin Alloh SWT niscaya kita tidak bisa memahaminya dengan baik. Apalagi setelah itu kita tidak mau belajar mengenai penjelasan bagi ayat yang butuh penjelasan dengan hadist.

    Lebih baik jika antum memberikan refensi buku2 yang menjadi bacaan, ingat juga jangan selalu menuduh suatu kaum itu lebih buruk dari kaum yang lain. Sadarlah kita akan dituntut atas semua uraian kita dari anggota tubuh di akhir masa.

    Diharuskan kita untuk berdakwah tapi dengan ILMU, jangan hanya mengambil literatur dari pembenci suatu kaum tapi juga ambil dari ulama shalih yang kuat hafalan qur’an dan hadistnya. Karena antum bisa bahasa arab tentu mudah mengartikannya, tapi hati2 dalam menukil dan menterjemahkannya. Tanyalah pada yang lebih berilmu dari anda mengenai apa yang telah anda tulis atau mau ditulis. Niscaya anda juga harus menanyakan kepihak lain yang lebih kuat aqidahnya. Karena anda membicarakan seorang syaikh atau ulama.

    Saudaraku kaum Muslimin belajarlah dan telitilah sebelum ditanamkan dalam hati. Dengan Apa? Hanya Qur’an dan Hadist yang Shahih

    *****************************
    -Jawaban Kami-

    Salam pak brain… nasehat berharga anda akan kami indahkan. apa yang kami sebutkan tentang Ibnu Taymiah dapat dibuktikan dan sudah kami buktikan. Kalau ada yang kurang berkenan mari kita diskusikan disini. Syukran.

  26. hmm jadi bingung
    kok mereka yang bilang bilang salah itu gak ada yang nunjukin dimana salahnya

    kan tinggal kasih tahu
    gampang kan
    saya heran

    kalau gak ditunjukin
    jangan-jangan memang nggak ada yang salah

    pakai suruh nanya ustad lagi
    kan tinggal kasih tahu
    kalau nggak bisa
    berarti cuma denger kata orang
    kalau blog ini arabnya salah
    atau karena ta’asub dengan Ibnu Taimiyah
    jadi segala hal yang menjelekkan Pak Ibnu
    dianggap salah mengutip bahasa arab

    sekali lagi saya juga ingin tahu dimana salahnya kalau memang salah, ini buat siapapun yang bilang ada tulisan arab yang salah disini

    Etika ilmiah tuduhan harus dengan bukti
    itu kalau mengerti

    Salam kenal buat empunya blog ini

    ***************************
    -Jawaban Kami-

    Salam kenal juga.

  27. belajar nahwu shorof di tempat kami aja APSN Lirap PETANAHAN Kebume Asrama pesantren nahwu shorof yang umurnya lebih dari tiga abad yang gurunya pernah belajar nahwu shorof di mekah selama 50 tahun .Kalian barang kali nggak percaya ……………………………….
    maka ibnu taimiyyah itu benar karena masih punya sanad yang mutashil sampai rosululloh sementara pengikut ibnu taimiyyah hanya punya sanad sampai kepada lembaran lembaran yang belum tentu di tulis oleh beliau Ibnu Taimiyah
    DAN kami alhamdulillah punya sanad yang sampai kepada rosululloh baik yang lewat Ibnu Taimiyah maupun teman teman beliau
    sementara orang orang syi,ah saya ndak ngerti ……………
    Maka cobalah anda ngaji di LDII/el-de-i-i
    3bulan/4 bulan kalau nggak cocok ya boleh keluar ora opo-opo.wong itu haq AZAZI anda
    Atas perhatianya kami ucapkan JAZAKUMULLOHU KHOEROO.najah2me@yahoo.com http://jurjani.multiply.com/

    ***************************
    -Jawaban Kami-

    Salam bang.
    Saya sering bertemu dengan teman-teman dari LDII, pembicaraan mereka seperti klaim anda, mengaku punya sanad bersambung kepada Rasulullah Saw. mereka mengklaim bahwa ilmunya tentang Islam khususnya tefsir ALqur’an itu manqul (dinukil) dari guru-guru mereka sampai Rasulullah saw., tetapi ketika berdiskusi mereka tidak mampu membuktikannya. Ya mungkin mereka masih krocok alias LDII ingusan.

    Setelah berdiskusi bederapa kali, sebagian dari mereka mendapat hidayah dan akhirnya meninggalkan ajaran LDII. Akhirnya mereka diusir, ketika minta ketemu dengan pimpinannya ditolak, mereka telah dianggap murtad!!!
    bang kalau hanya ngaku punya sanad semua juga bisa. Bukan hanya teman-teman LDII saja. Maaf lho kalau kurang berkenan.

  28. Belajar nahwu shorof di tempat kami aja APSN Lirap PETANAHAN Kebumen. Asrama pesantren nahwu shorof yang umurnya lebih dari tiga abad yang gurunya pernah belajar nahwu shorof di mekah selama 50 tahun .Kalian barang kali nggak percaya ……………………..Namun saya benar benar telah belajar nahwu shorf di Lirap setelah beberap kali menjelajahi dunia nahwu shorof di pesantren2persis muhammadiyyah maupun assalafy ………………
    maka ibnu taimiyyah itu benar karena masih punya sanad yang mutashil sampai Rosululloh sementara pengikut Ibnu Taimiyyah hanya punya sanad sampai kepada lembaran lembaran yang belum tentu di tulis oleh beliau Ibnu Taimiyah
    DAN kami alhamdulillah punya sanad yang sampai kepada rosululloh baik yang lewat Ibnu Taimiyah maupun teman teman beliau
    sementara orang orang syi,ah saya ndak ngerti ……………
    Maka cobalah anda ngaji di LDII/el-de-i-i
    3bulan/4 bulan kalau nggak cocok ya boleh keluar ora opo-opo.wong itu haq AZAZI anda
    Atas perhatianya kami ucapkan JAZAKUMULLOHU
    KHOROO.
    http://jurjani.multiply.com/
    najah2me@yahoo.com

  29. ANDA INI MISKIN ILMU KOQ BERANI NGRITIK IBNU TAIMIYYAH YANG KARYANYA BANYAK SPT MAJMU’ FATAWA 35 JILID BELUM YG LAINNYA, INGAT YA MISKIN TOBATLAH ENTE, INGAT, DAGING ULAMA ITU BERACUN, TOBAT..TOBAT…

    **************************
    -Jawaban Kami-

    Salam.
    Gaya lama kaum lemah. Wa idza khathabhumul jahiluna qalu salama.

  30. Perbedaan adalah hidayah itulah asyiknya Islam, bukan gitu?, beda dikit boleh dong bang..

  31. Pak Zainal,

    Bapak mengatakan kalo bapak lah yang ahlussunah.
    Bisa tidak pak disebutkan beberapa siapa ulama ahlussunah dijaman sekarang?
    Bapak bilang Ibnu Taimiyah bukanlah ahlussunnah, berarti bapak juga mengatakan murid-muridnya seperti ibnu Katsir, Ibnul Qayyim dll bukan ahlussunnah.

    Apakah kitab shahih Muslim dan Shahih Bukhari Menjadi Rujukan bapak tidak?

    Terimahkasih atas jawabannya

    **************************
    -Jawaban Kami-

    Salam pak Amin.
    Yang mengatakan bahwa Ibnu Taymiah bukan Ahlusunnah adalah para ulama besar Ahlusunnah, seperti Taqi as Subki dll. Beliau dan adz Dzahabi pernah belajar dari Ibnu Taymiah tapi tidak berati mereka membenarkan penyimpangan-penyimpangan Ibnu Taymiah.

    Kenapa mesti menanyakan apakah kitab shahih Muslim dan Shahih Bukhari Menjadi Rujukan bapak tidak? bukankah tulisan-tulisan kami sebaik-baik jawaban bagi anda?!

    Apa relevansinya menghitung-hitung jumlah ulama Ahlusunnah zaman sekarang? Jumlah mereka terlalu banyak untuk disebutkan.
    Terima kasih.

  32. Indonesia ini sekarang semakin banyak ya agamanya: ada Islam, ada Kristen, ada Hindu, Budha, Tionghoa, Yahudi. Sekarang lebih parah lagi malah muncul Agama Syi’ah. Pengikutnya manusia bukan ya? jangan2 syaithon berwujud manusia. ih… na’udzubillahimin dzalik

    ***************************
    -Jawaban Kami-

    Salam
    yang mengatakan Syiah sebagai agama dan bukan sebuah mazhab Islami hanya wahhabi, antek-antek yahudi di timur tengah dan jongos-jongos mereka di negeri ini.

    Institut Islam Sunni terbesar Al Azhar berseberangan dengan Wahhabi!

  33. Semoga Allah senantiasa menjaga kaum muslimin di indonesia dari berbagai fitnah di akhir zaman ini dan semoga Allah membinasakan agama2 lain.

  34. Pak Zainal,

    Pertanyaan saya ada yg belum dijawab, apakah murid2 syaikhul islam seperti ibnul qayyim, ibnu katsir(pengarang kitab Tafsir ibnu Katsir) dll bukan termasuk ahlusunnah?

    saya menanyakan siapakah Ulama ahlussunnah jaman sekarang ini agar saya dan kaum Muslimin dapat mengambil manfaat dari Ulama tersebut, bisakah Bapak zainal menyebutkan Ulama Zaman sekarang (paling beberapa orang saja jika terlalu banyak)?

    Terimakasih jawabannya.

    ******************************
    -Jawaban Kami-

    Assalamualaikum.
    Ulama Ahlusunnah terlalu banyak untuk disebut nama-nama mereka. Anda dapat mendata nama ulama Al Azhar atau beberapa universitas atau pusat-pusat kaijan Islam di India, pakistan atau Indonesia misalnya. Mereka itu adalah ulama Ahlusunnah.
    tapi jangan lupa bahwa mereka adalah manusia biasa bisa salah dalam kajian dan ijtihad mereka dan bisa benar.
    Ibnu katsir Sunni tapi Ibnu qayyim lebih pas disebut taymi.

  35. Pak Zainal,
    Setelah saya Baca beberapa artikel diblog bapak ini. ada yang kurang pas, yaitu Bapak mengatakan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menganut Paham Wahhabiyah yang dinisbahkan pada Syaikh muhammad bin Abdul Wahhab (wahhabiyah). berdasarkan kitab Ahlussunnah kalo Syaikhul Islam ibn Taimiyah hidup berabad-abad sebelum syaikh Muhammad Abdul Wahhab lahir. Berarti Penisbahan syaikhul Islam ibnu Taimiyah kepada Wahhabi Bathil.

    satu lagi Pak, mohon tunjukan siapa Ulama Ahlussunnah jaman sekarang yang masih hidup (5 orang Saja).jangan alasan terlalu banyak.

    Kalo bapak di atas kebenaran mohon dijwab pertanyaan saya. Semoga Allah subahanahu wa ta’ala melindungi Kaum Muslimin dari da’i-da’i yang mengajak kepada Kesyirikan.

    *****************************
    -Jawaban Kami-

    Tolong Anda sebutkan di mana kami mengatakan begitu, biar kami ralat. semua kyia NU itu kan Ulama Ahlusunnah.

  36. Mr. Zainal Abidin are you fine???
    saya tidak faham dengan anda, memiliki ilmu bukannya digunakan untuk mengajak ke jalan Alloh SWT, malah digunakan untuk mencaci,menghardik, seorang ulama yang karismatik, dan memiliki jasa yang banyak dalam agama ini, bagaimana dengan anda??
    apa jasa anda dalam Islam???/

    ****************************
    -Jawaban Kami-

    Salam Pak Idrus, semoga kita semua dalam lindungan Allah swt. Minal aidin wa alfaizin.
    Soal kritik mengkritik adalah budaya keilmuan para sarjana Muslim sejak masa silam. Jadi anggapan bahwa itu adalah mencaci kami, menghardik adalah tidak benar.

    kalau saudara tidak keberatan tolong sebutkan jasa Ibnu Taymiah (yang kata anda seorang ulama yang karismatik)

    Syukran, wassalam.

  37. Robbuna….ampunilah dosa2 kami,ampunilah kesalahan saudara2 kami,kaum muslimin,saudara kami yang berani mengecilkan jasa2 ulama2 yang istiqomah didalam Islam, yang istiqomah didalam al-Qur’an dan Assunah.
    Ibnu Taimiyah sudah banyak memberikan jasa2 kepada Islam,logikanya tanpa harus disebutpun apa jasa2 beliau, kalau dia bukan seorang ulama yang karismatik,kenapa banya yang mengikuti da’wah beliau?????

    ****************************
    -Jawaban Kami-

    Salam bang idrus.
    Pertanyaan kami tolong dijawab dulu!
    Adapun kata-kata saudara:

    kalau dia bukan seorang ulama yang karismatik,kenapa banya yang mengikuti da’wah beliau?????

    itu bukan ukuran, maaf sebab pendakwah yang paling sesatpun juga ada yang tertarik dan mengikutinya. maaf bukan berarti kami ingin mengatakan beliau orang paling sesat.

  38. bang zainal…(mudah-mudahan nama asli), ya kalo nama samaran juga ga apa-apa sih….tapi yang jelas saya berharap ini bukan bagian dari TAKIYAH, supaya nama asli tidak ada yang mengenal!!!!!!!!!
    ehm mau coba nyambung yang kemarin nih…
    ente bertanya sesuatu hal yang saya fikir tidak akan bisa memuaskan akal anda, kenapa?, beini yach, hal ini sama saja kalo ane tanya kepada ente, apa keutamaan dan kontribusi KHOMAENI dalam Islam ini?, wah ente jabarin 2 jilid bukupun, selama khomaeni masih meyakini bahwa sahabat, terutama yang 3itu bermasalah, atau mungkin(seharusnya tidak), sampai memcap FASIK/KAFIR, (karna itu pendapat dari salahsatu golongan syiah),dalam pandangan kami keyakinan itu adalah batil, jadi bagaimana kami bisa mengatakan bahwa khomaeni sangat berjasa dalam islam!!!1!!
    malah mungkin bisa dikatakan khoemaeni pembuat firqoh baru, so jawabannya
    “tidak mungkin kaliee”

    ***************************
    -Jawaban Kami-

    Salam bang idrus.
    Saya harap saudara fokus aja ke permasalahan semula supaya tidak kesana kemari pembicaraan saudara.

  39. Pak Zainal,
    yang saya maukan sebutkan nama orang nya , bukan negaranya.
    misal ulama al azhar siapa, pakistan siapa, arabsaudi siapa, sebutkan 5 orang saja.

    ***************************
    -Jawaban Kami-

    Anda sepertinya senag mengoleksi nama-nama ulama ahlusunnah, namun demikian kami sebutkan nama-nama lembaga yang tentunya akan merangkum banyak nama ulama eh malah tidak puas, kalau anda santri Sunni tapi tau siapa mereka itu. Jadi kami pikir lupakan saja, kalau memang nama-namam lembaga itu tidak memberikan kejelasan.

  40. Pak Zainal ini gimana, gimana orang awam bisa tau siapa saja ulama ahlussunnah jaman sekarang ini, kalo tidak disebutkan nama-namanya. karena terlalu banyaknya itu maka sebutkan 5 orang saja dari setiap negara. karena banyak yang ngaku-ngaku Ulama ahlussunnah tapi kenyataannya jauh dari perinsip ahlussunnah.

    karena yang akses internet itu bukan santri saja Pak , tapi kebanyakan orang awam.

    Salam.
    yang pasti ulama Ahlusunnah itu bukan Ben Baaz, bin Utsaimin, bin Jibril dan bin Mani’…. kalau amu tau ulama Islam Ahlusunnah baca aja siapa yang dikecam Wahhabiyun ya itu yang Sunni.

  41. Bukannya ulama Ahlu sunnah itu bejibun? Di Indonnesia ini kan ga kehitung tuh jumlahnya.

    Yang terkenal ada pengikutnya jutaan, pernah didoakan Pendeta supaya matanya sembuh. wallahu ‘alam kebenaran foto dia lagi gendong istri orang. Waktu ditanya sama perpempuannya ” Apa ini ga dosa pak Kyai? ‘jawabnya enteng : ‘Tenang, nanti kita tobat.

    Ada juga yang kawin tanpa wali tanpa saksi, semalam doang udah gitu istrinya diceraikan engga diurusi engga. Hemm cuma ‘nyobain aja kali’

    Ada juga yang suka blusukan ke disko - disko, hemm katanya dalam rangka berdakwah.

    Ulama - ulama itu banyak juga yang kulihat ROKOKAN, kalau jalan kayak kereta. kalau muktamar dibiayain sama pabrik rokok. Ga peduli dibungkusnya ada tulisan ‘merokok dapat menyebabkan penyakit jantung, kanker dan gangguan janin. Emang gua pikirin, engga rokokan mulut asem tahu.

    Gimana dengan ayat ‘Jangan engkau menjerumuskan diri-diri kalian kepada kebinasaan, makanlah yang baik-baik yang Allah rizkikan kepada kalian?

    Alah itukan pemahaman Wahhabi, tak iye?

    Senang dengan jampi - jampi, ngajari muridnya supaya kebal gak mempan digolok, kayak gatot gaca. Hemh itu tokoh wayang hindu dari India.

    Senang dan menyerukan ummat untuk setiap tahun merayakan birthdaynya Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wa sallam, sma haul emabh ini - embah itu. Seratus hari, dua ratus hari, seribu hari….

    kalau ga setuju, serempak dituding ente wahhabi!! Lho, lho, se’ se’ mas, emanganya Bapaknya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab iku sing pertama kali yang ga setuju hol - holan tak mas? Opo apa para shahabat ridwanullah adzmain iku pada hol - holan terus bapane Syaikh Muhammad iku yang melarang tak mas?

    *******************************
    -Jawaban Kami-

    ASSALAMU ‘ALAIKUM USTADZ URWAH.
    MUNGKIN KAMU SALAH ALAMAT KALAU MARAH-MARAH DI SINI. KAMI HARAP TULISAN KAMU YANG ADA KAITANNYA DENGAN ARTIKEL KAMI. MAAF YA!

  42. mas zainal dari jawaban saudara kepada para penanya tidak semuanya anda jawan dengan santun..malah anda yang terkadang ikut-ikutan terpancing dengan mereka yang emosional…saran saya sabarlah akhi…dan cobalah bersikap ilmiah, jawab setiap pertanyaan dengan hujjah yang kuat jangan tidak mau menjawab dengan berdalih bahwa pertanyaan itu keluar dari jalur…gitu mas…sabar akhi…saya sendiri tidak tahu anda ini syi’i atau NU…kalau saudara NU saya sendiri lahir dan hidup bersama orang NU…saya saudara dengan kaum NU…saya sendiri juga sering ngaji dengan kaum salafi atau wahabi…dan mereka adalah saudara saya…prinsip saya hanya mencari kebenaran,,mana yang lebih benar saya ambil gitu mas….kalau memang anda orang NU berarti anda saudara saya juga tapi saya minta anda agar lebih bersikap sabar, santun, ilmiah dalam berdiskusi, jangan mudah terpancing…demi kebenaran akhi…tapi kalo anda benar NU kenapa sekilas dari berbagai pendapat saudara agak condong ke syiah ya…padahal orang NU kan sunni juga, yang ngga suka ma syiah..saya kok jadi bingung dengan saudara…dan pertanyaan saya buat saudara, apa makna ahlussunnah menurut saudara…menurut perkataan siapa, dalilnya mana dan dari kitab apa…

    **************************
    -Jawaban Kami-

    Salamun alaikum
    Saya seorang Muslim.
    kalau saya kadang-kadang emosi, saya minta maaf kepada para pembaca.
    kalau kata anda bahwa Nu ngga suka ma syiah itu tidak benar. Gus Dur, Muzadi, Said Aqik Siraj dan ratusa kyia NU lainnya tidak membenci Syi’ah. Apa anda lupa bahwa NU lah yang memprakarsaai komprensi pendekatan Syiah-Sunni.
    Apa itu belum cukup bukti?

  43. Pak Amin, Kalo bapak bisa menyebutkan nama-nama Ulama salafy, kenapa bapak tidak bisa menyebutkan nama ulama Bapak? apa bapak takut ketahuan kedok ulama bapak yang jauh dari prinsip Ahlussunnah.

    Coba bandingkan mereka Salafy mereka ketika ditanya Ulama nya , mereka akan menjelaskan dengan jelas. lihat ini
    http://muwahiid.wordpress.com/2007/11/21/inilah-ulama-ahlussunnah/#more-376

    Beda dengan Bapak selalu menghindar dengan alasan terlalu banyaklah, dst…

    Satu lagi Pak, Bagaimana menurut bapak dengan kitab Shahih Bukhari dan Muslim apakah layak dijadikan rujukan apa tidak?

    ****************************
    -Jawaban Kami-

    Salam bang amin….
    Lah menurut saudara sendiri apakah Shahih Bukhari dan Muslim layak dijadikan rujukan apa tidak?

  44. assalamu’alaikum…saya hidup di desa santri yang penuh pondok pesantren khas NU, dan saya biasa ngaji d kyai NU, tapi maaf tidak ada kyai NU di daerah saya yang begitu benci sama wahabi dan salafi… dan saya udah tahu strukutut masyarakat dan sosioligis warga nahdhiyin…memang benar kyai NU tidak membenci syiah, namun mereka nggak suka sama golongan syiah tertentu terutama rafidhah yang mencaci maki bahkan mengkafirkan para shahabat ra…terutama khulafaurrasyidin, yaitu abu bakar dan umar…saya kira sebagai seorang muslim yang benar yang mencintai rasulullah dan para shahabatnya pasti akan nggak suka bahkan bisa marah kalo para shahabatnya yang dicintai rasulullah dicaci maki bahkan dikafirkan…lalu gimana pertanyaan saya tentang apa makna ahlussunnah menurut saudara…menurut perkataan siapa, dalilnya mana dan dari kitab apa…

    ****************************
    -Jawaban Kami-

    Assalamualaikum
    Mungkin sipat sebagian Kyia di tempat Anda itu hanya mewaliki diri mereka sendiri… Bisa saja mereka itu belum kenal betul siapa sejatinuya Ibnu Taymiah itu, anda tau pasti akan bersikap lain, sebab memang Ibnu Taymiah memiliki paham dan pendapat yang sangat bertentangan dengan Ahlusunnah.

  45. Gimana Pak Zainal ini!! Orang bertanya kok malah balik ditanya.

    Saya Menjadi Yakin kalo Bapak Zainal Memiliki Prinsip Taqiyah (prinsipnya Syi’ah).

    Semua Kaum Muslimin Meyakini Keshahihan Kitab Shahih Bukhari dan Muslim. Bagaimana dengan Bapak???

    ******************************
    -Jawaban Kami-

    Salam.

    Semua Kaum Muslimin Meyakini Keshahihan Kitab Shahih Bukhari dan Muslim.

    Apa bisa anda buktikan?

  46. sudah pak zainal…

    si amir ini gaya diskusinya kaya wahabi…
    kagak ngerti aturan…
    topik dimana…yg dibahas yg mana ngalor ngidul…
    maklum..aja.. ada joke sbb
    ” Hati-hati belajar di USA, anda akan di cuci otaknya”
    “Dan harus lebih hati-hati lagi bila belajar di saudi karena anda akan di ambil otaknya ”

    jadi maklum kalo diskusi wahaby/pecinta saudi kaya gitu ngalor ngidul….he..he…

    keep fighting…bro

  47. UNTUK SEMUA YANG BERKOMENTAR!!!!
    ketahuilah MR ZAINAL ABIDIN ini adalah golongan syiah, dan pokok dari syiah adalah menolak ke-khalifah-an ABU BAKAR, UMAR,USMAN, mereka mengklaim bahwa ALI BIN ABI THALIB adalah yang paling berhak atas kepemimpinan itu, dengan dalih hadist ghadir khum, yang ma’na dari hadist itupun suda terdistorsi, tidak cukup disitu kaum syiah ini pun menolak AL-QUR’AN yang sekarang berada ditengah-tengah umat ISLAM, Mereka mengatakan AL-QUR’AN yang sekarang itu hasil rekayasa politk USTMAN, DAN al-qur’an yang mereka yakini bernama mushaf FATIMAH yang sekarang berada ditangan IMAM yang sekarang masih didalam gua, kalau hal-hal tersebut tidak diakui oleh orang-orang syiah, maka maklumkanlah karena berbohong/taqiyah itu adalah SEPARUH AGAMA MEREKA, bahkan kalau dalam beragama tidak pernah berbohong maka dia akan kehilangan separuh agamanya,
    untuk mengatahui hal tersebut coba baca kitab rujukan mereka AL-KAFI atau tanya kepada orang-orang yang sudah membaca kitab tersebut, sungguh sangat jauh dari ajaran islam…….mereka menarik-narik ahlul bait kedalam aqidah yang diprakarsai oleh ABDULLAH BIN SABA tersebut, tetapi sesungguhnya ahlulbait (termasuk istri2 nabi) berlepas diri dari aqidah mereka, dan mereka sangat membenci ibnu taimiyah dikarenakan diantara ulama ahlussunah yang paing rajin mengungkap kesesatan syiah adalah beliah (syeikh ibnu taimiyah),,,
    wass

    *****************************
    -Jawaban Kami-

    Salam pak yg nulis, semoga memang anda yang menulis bukan perewangan anda.
    Bapak sepertinya bicara tidak mengena… hanya kaset ulangan nyanyian provokasi para musuh-musuh Islam dan lagu lama kaum jahil.

    Tentang Syi’ah yang anda omeli di sini dan anda tuduh kami bagian dari mereka adalah lagu lama kaum awam…. bisanya hanya menuduh dan menuduh tanpa ada buktipun jadi!

    Syi’ah punya QUR;AN sendiri….. Syi’ah punya TAQIYAH…. Syi’ah MENGKULTUS ALI dan lain-lain.

    Kalau masalah ketidak sukaan kepada Ibnu Taymiah bukan hanya orang Syi’ah saja pak, para ulama besar Ahlusunnah wal jama’ah juga benci dan sangat mengecam Ibnu Taymiah. Saya sarankan anda baca tulisan kami di sini.

    Yang perlu diketahui mengapa kaum Wahhabi dan para pembenci Ahlulbait Nabi saw. lainnya sangat sakit hati kalau Ibnu Taymiah dibongkar kesesatan dan penyimpangannya serta dibutkikan kebenciannya kepada Ali dan Ahlulbait Nabi saw.? Sebab Ibnu Taymiah adalah imam mereka dalam penyimpangan itu dan mereka adalah penyanjung kesesatannya!

    jadi jangan pakai nama Ahlusunnah pak, Ahlusunnah sudah kenal siapa Ibnu Taymiah itu! Ibnu taymiah adalah GEMBONG WAHABIYAH DAN KAUM PEMBENCI ALI!

  48. Oh aku ga marah marah mas, sopo sing marah - marah?. Aku cuma bantu jawabin iku loh ono sing tanya sopo ulama - ulama ahlu sunnah wal jama’ah iku.

    Nah aku sing bantu sampean jawabno. Salah to mas?

    Lantas Kyai - kyai langitan sing punya iku keris Kolomunyeng ulama ahlu sunnah opo bukan, Mas?

    Lan Kyai Slamet sing ono sikile sekawan iku ulama ahlus sunnah opo bukan Mas? Kok uaaakeh tenan sing jaluk kotorane Mas, jarene berkah mas, tabarruk jarene.

    Oleh ga mas iku Kyai tak sembeleh karo dibikin gulai mas, opo rak kuawalat mas?

    *****************************
    -Jawaban Kami-

    Salam mas urwah.
    Semua yang kita ucapkan akan dimintai pertanggung jawaban di hadapan Allah SWT. Beruntunglah hamba yang menjaga lisannya dari berkata-kata yang akan membuatnya menyesal di akhirat nanti. Semoga Allah SWT menjaga kita semua. Amin.

  49. menanggapi tanggapan Pak Zainal terhadap Pak Dodi kurniawan, saya termasuk orang yang anti Wahabi. Tetapi dibandingkan dengan golonga Syiah, mereka dianggap sebagai fitnah terbesar oleh ahlus sunnah wal jamaah. Kalau anda mengikuti pemikiran para Habaib anda mustinya semakin memahami. Bagi para Habaib, masalah syiah berarti masalah akidah, karena menolah sahabat berarti menolak sunnah nabi. Mengenai NU-syiah, mungkin sebaiknya patut dipertanyakan kenapa tokoh-tokoh semacam Gus Dur atau Said Agil Siradj tidak membenci Syiah. aneh, apakah mereka tidak memahami Syiah atau mereka sendiri ada yang menjadi pengikut Syiah ? coba anda ambil logika nya, para Habaib besar merupakan keturunan rasululloh dan Saidina Ali yang diagung-agungkan oleh kaum Syiah, tetapi justru mereka yang paling utama menghujat Syiah. Saya rasa anda harus meletakkan porsi yang benar untuk Syiah-Wahabi. Bahkan pada kalangan2 habaib tertentu menganggap Syiah sudah keluar dari Islam dan halal darahnya. bagaimana menurut anda?

    ******************************
    -Jawaban Kami-

    Salam pak chalil.
    Golongan Ahlusunnah adalah musuh bebuyutan kaum Wahhabi, mereka dianggap sebagai penyebar dan pelestari kemunsyrikan dengan tawassul, tabarruk, haul, ziarah kuburan para wali, memuji-muji para wali yang telah wafat dan meminta-minta kepada mereka untuk dikabulkannya hajat mereka dll. dan merekapun menilai wahabi adalah musuh mereka…. para ulama Ahlusunnah sangat membenci Ibnu Taymiah dan pemikirannya….. Dan blog dibuka untuk membuktikan penyimpangan pemikiran Ibnu Taymiah!

  50. Asalamu’alaikum Wr. WB

    Tak sengaja mampir/nemuin situs ini
    Yang saya temukan bukan pelajaran yg terbaik buat aku, malahan sedih dengan melihat perkatan kali yang mengaku orang siah atau orang wahabi atau orang apalah…

    Mengapa orang yg mengaku muslim sampai saling berdebat demikian sampai keluar kata kata yg tak sepantasnya di lontarkan.

    Disini saya tak memihak utuk orng siah begitu juga ke orang wahabi.

    Islam adalah rahmatan lilalamin kalau ada perbedaan kenapa harus di perdebatkan, sampai saling memfitnah saling menelanjangi.

    Buat pengusuh blog ini semoga anda di beri hidayah oleh allah, udah lah jangan saling menelanjangi orang lain apalagi Ibu Taymiah seorang Imam (masalh benar dan ngga benar) allah yg tahu, anda sendiri bukan seorang levelan imam tapi udah berargumen demikian aku hawatir malah anda yg salah dan Ibnu taymiyah yg benar bisa juga sebaliknya.

    Bersatullah wahai kaum muslimin, karena jika kalian berdebat demikian orang kafir malah mentertawakan kebodohan kita selaku kaum mulismin.

    Demikian dari ana yg bodoh wassalam.

    ***************************
    -Jawaban Kami-

    Assalamu alaikum pak Wong Bodo.
    Memelekkan umat Islam akan kesalahan fatal sebagian ulama bukan hal terlarang apalagi dinilai menghambat persatuan umat, selagi disampaikan dengan bukti akurat dan data-data yang kongkrit.

    Anda boleh tidak setuju dengan apa yang kami lakukan di sini, itu hak Anda, pasti kami hargai. Do’a Anda agar Allah memberikan hidayah-Nya kepada kami telah kami aminkan.

    Adapun kata Anda

    :Mengapa orang yg mengaku muslim sampai saling berdebat demikian sampai keluar kata kata yg tak sepantasnya di lontarkan.,

    maka kami akan sangat berterima kasih apabila Anda berkenan menunjukkannya agar bisa kami perbaiki.

    Terima kasih.

  51. Salam Juga,

    Ya aku dengar Kyai Slamet kerbau bule keramat itu dah mati, sayang ya ga bisa dijadikan gule.

    Kutip:

    Semua yang kita ucapkan akan dimintai pertanggung jawaban di hadapan Allah SWT. Beruntunglah hamba yang menjaga lisannya dari berkata-kata yang akan membuatnya menyesal di akhirat nanti. Semoga Allah mengaja kita semua.

    Jawab:
    Ya tentu saja, salah satunya dengan tidak meyakini bahwa ummahatul mukminin Aisyah radiallhu anha adalah pezina sebagaimana diyakini orang - orang beragama Syiah.

    Hanya orang sinting yang tidak marah ketika ibunya dikatakan pezina. Apalagi berusaha mendekatkan antara Syiah dan Sunnah.

    Tentu saja dendam kesumat orang - orang beragama syiah terhadap ibnu Taimiyyah tak terperikan karena beliaulah yang paling menelanjagi apa itu agama Syiah.

    **********************
    -Jawaban Kami-

    Bang Urwah.
    Semua kondisi pasti telah mengalami perkembangan kecuali penghujatan terhadap Syi’ah sepertinya dari abad ke abad sama-sama aja, tidak menunjukkan peningkatan mutu dan kualitas. Mereka hanya mengulang-ulang kebodohan Ibnu Taymiah.

    Apa bang urwah bisa tunjukkan di kitab Syi’ah mana yang mengatakan bahwa Ummul Mukminin Aisyah ra. itu disebut berzina? Jangan-jangan itu hanya fitnahan Ibnu Tayimiah belaka!

    Setau saya para ulama besar islam, bahkan Ibnu Taymiha sendiri tidak menyebut Syi’ah sebagai agama… hanya orang-orang Wahabi saja yang menyebutnya begitu! Al Azhar sebagai lembaga keagamaan yang cukup mu’tabarah dan juga MU’TAMAR ALAM ISLAM (yang bermaskas di Arab saudi) menyebutnya sebagai mazhab Islami saeprti mazhab-mazahab Islam lainnya> dan merekapun diizinkan secara resmi menunaikan ibadah haji dan masuk kota suci Makkah dan Madinah….

    NU dan Muhammadiyah pun mengakuinya sebagai mazhab Islami bukan agama! Jadi bang urwah ini kira-kira mengikuti siapa ya? Siapa rujukan kamu bang dalam sikap ngawur kami itu? Jangan menjauh dari kesepakatan para ulama besar Islam dari berbagai mazhab, nanti kamu bisa-bisa dimangsa oleh srigala kesesatan.

    Kalau masalah Ibnu Taymiah yang kamu banggakan telah menelanjangi Syi’ah… saya hanya menyarankan lebih baik kamu tidak membqanggakan orang itu, dia telah diyakini kesesatannya oleh banyak ulama kaum muslimin. selain sering buta malu almamater Ahlusunnah, sebab sering ngawur dan menyimpang.

    Begini aja, kamu minta para ustadz-ustadza Wahabi untuk menanggapi tulisan-tulisan di blog ini sebelum sok berani menghadapi Syi’ah…. Minta mereka untuk membela Ibnu Taymiah agar tidak babak belur di sini…. tidak ada urusan dengan Syi’ah…. Ahlusunnah pun mengecam Ibnu Taymiah dan kami bagian dari PRAJURIT SETIA YANG SIAP MENELANJANGIN KESESATAN IBNU TAYMIAH…. kalau kaum Wahhabi tidak suka hati silahkan berdiskusi di sini, kami siap insyaAllah.

  52. kok malah bukan bahas tema utamanya…malah bahas sunni syiah…
    memang ibnu taimiyah itu representasi Ahlus sunnah ? kalo di tulisan ini katanya kagak…
    jadi dia representasi siapa yah….
    apa bener kata ibnu batutah di bilang ” org sedeng”
    mohon pencerahannya
    he..he,,,

  53. Assalamu alaikum Wr. Wb.

    Saya lihat hampir semua simpatisan Ibnu Taymiah yang diwakili para wahabiyyun salafiyyun.
    tidak ada yang mengomentari lansung tulisan-tulisan di blog ini.

    Beda ketika mereka berkhotbah di masjid atau surau-surau, apalagi kalau pendengarnya kalangan
    awam maka nerocos aja dalil ayat-ayat dan hadis keluar dari mulut mereka.

    tapi jika yang dihadapi “berbobot” maka yang keluar adalah “CACI MAKI & LAKNAT” ini adalah
    bahasa orang-oarang fanatik dan ignoran. dan ini hampir dilakukan oleh semua wahabiyyun dan
    salafiyyun.

    SALAH SATU CONTOHNYA “IBNU TAYMIAH’ YANG LAGI DIBINCANG DI BLOG INI.
    walaupun seorang ulama tapi begitu mendapati pendapat yang berseberangan dengan pendapat yang dipercayainya, maka
    caci-maki dan laknat keluar dari mulutnya. Ini tidak pantas bagi seorang ulama. dan ini bukan hal
    asing bagi para pembaca yang akrab dengan buku-buku para wahabiyyun dan salafiyyun. KHUSUSNYA
    IBNU TAYMIAH yang lagi dibahas disini.

    anehnya para pengikut salafiyyun wahabiyyun ikut-ikutan juga meneladani sikap buruk tersebut. contohnya
    para wahabiyyun salafiyyun yang berkunjung di blog ini.

    saya sarankan bagi mereka sebelum berkomen tentang SIKAP IBNU TAYMIAH TERHADAP ALI ra
    DAN KETIIDAK JUJURANNYA DALAM MENUKIL HADIS-HADIS DAN BUKU-BUKU PARA ULAMA,
    sebaiknya saudara membaca buku karangan Ibnu Taymiah ‘MINHAJ AS-SUNNAH” yang di tahqiq oleh
    ulama wahabi salafy dari Saudi Arabia yaitu Doktor Muhammad Rasyad Salim - Mudzir Jamiah Muhammad
    bin Saud Saudi Arabiyah. ANDA AKAN MENDAPTI BAHWA APA YANG DITULIS OLEH EMPUNYA
    BLOG INI BENAR ADANYA BAHWA IBNU TAYMIAH SEORANG PEMBENCI ALI ra. dan tidak jujur dalam menukil riwayat.

    caci maki dan laknat adalah bahasa orang yang ignoran, jika saudara tidak setuju kenapa sih tidak
    bisa menanggapai dengan dalil dan sopan? saya amati para salafiyyun yang berkomentar di blog
    ini mulai dari pemilik blog “Haulasyiah” yang telah lari sebelum berdiskusi sampai sekarang belum
    saya dapati para salafiyyun dan wahabiyyun pengagum Ibnu Taymiah ada yang menyanggah
    secara ilmiah dan berarti kecuali caci maki.

    marilah kita lihat bukti-bukti tersebut.

    @HAULA SYIAH

    kutib:

    mas2 nulis arabya aja salah mau dusta lagi atas nama beliau

    mas2, dari ucapan anda memang anda baru belajar.
    hanya didasari semangat.
    beda antara pernyataan seorang yang berilmu dengan yang tidak berilmu
    … dst.

    TAMBAH LAGI, BIAR KAMU NGGAK SEMAKIN SALAH KETIKA MEMAHAMI PERKATAAN ULAMA’

    Komentar saya:

    -Tanggapan dan pembelaan terhadap Ibnu Taymiahnya mana?

    Setelah itu haulasyiah berkomentar:

    maaf ya, bukannya ana nggak menanggapi, tapi lupa dan tidak punya keinginan untuk mengunjungi blog sampah seperti ini. Kalau pingin dialoq boleh ana tungguh di gmail ana!!
    jam berapa adminnya OL ya?

    Ibnu Taymiah dikupas habis disini masak pembelaannya harus lewat online tertutup?
    ini menunjukkan kepicikan saja!

    =======================

    @ABDULLAH

    kutip:

    Tolong ya disebutkan ucapan-ucapan Ibnu Taimiyah yang terkesan menghina ‘Ali radliallahu’anhu dan ucapan-ucapan yang sejenisnya yg anda sebutkan berasal Ibnu Taimiyah. Ada di Kitab Ibnu Taimiyah yang mana dan halaman berapa?

    Setalah beberapa kali memberi komen baru sadar bahwa semua rujukan telah ditulis lengkap
    oleh pemilik blog

    Abdullah berkata:

    Maaf, ternyata sudah anda tulis di bagian Pemberitahuan Untuk Pembaca,…..

    ini menunjukkan tidak membaca sebelum menanggapi hanya pikiran fanatik yang mendorong seperti ini!

    setelah itu semua Abdullah berkata;

    wah urusan bantah membantah ya, enggak ah…
    bukan kapasistas saya…apalagi dengan sampeyan yg bahasa arab nya mumpuni

    =========================

    @TANON

    hmmm, saya nggak sengaja nemu blog ini. blog tentang ibn taymiyyah. tokoh yg saya kagumi. sudah mbaca-mbaca biografi beliau pak

    lalu pembelaan terhadap idolanya mana?

    ===================
    @BRAIN

    kutip

    Situs ini cenderung memecah belah umat islam, setiap manusia memiliki kelemahan dan kesalahan. Memang kita perlu memberikan peringatan terhadap suatu kesalahan, agar tujuan kita selalu menyembah Alloh dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Alangkah lebih baiknya jika antum pelajari Qur’an, Hadist dan sunnah dengan baik terlebih dahulu. Niscaya anda akan mengerti kenapa saya memberi kesan situs ini memecah belah umat islam. Semoga antum bukan termasuk orang yang munafik, tau kan kriteria orang munafik?

    inipun tuduhan tanpa bukti!
    dan pembelaan terhadap “sang begawan Ibnu Taymiah”nya-pun nihil!
    =======================

    @ABU WAHABI

    kutip:

    ANDA INI MISKIN ILMU KOQ BERANI NGRITIK IBNU TAIMIYYAH YANG KARYANYA BANYAK SPT MAJMU’ FATAWA 35 JILID BELUM YG LAINNYA, INGAT YA MISKIN TOBATLAH ENTE, INGAT, DAGING ULAMA ITU BERACUN, TOBAT..TOBAT…

    lagi-lagi tanpa pembelaan!

    ============================

    @AMIN
    kutip

    Bapak mengatakan kalo bapak lah yang ahlussunah.
    Bisa tidak pak disebutkan beberapa siapa ulama ahlussunah dijaman sekarang?

    kenapa tidak lansung saja membela “sang mujtahid” Ibnu taymiah

    ==============================

    @ ORANG AWAM

    Indonesia ini sekarang semakin banyak ya agamanya: ada Islam, ada Kristen, ada Hindu, Budha, Tionghoa, Yahudi. Sekarang lebih parah lagi malah muncul Agama Syi’ah. Pengikutnya manusia bukan ya? jangan2 syaithon berwujud manusia. ih… na’udzubillahimin dzalik

    lagi-lagi tanpa pembelaan, dan keluar dari jalur pembahasan, bahasa wahabiyyun salafiyyun ketika sudah masuk jalan buntu!

    ================================

    @ YANG NULIS
    kutip:

    Mr. Zainal Abidin are you fine???
    saya tidak faham dengan anda, memiliki ilmu bukannya digunakan untuk mengajak ke jalan Alloh SWT, malah digunakan untuk mencaci,menghardik, seorang ulama yang karismatik, dan memiliki jasa yang banyak dalam agama ini, bagaimana dengan anda??
    apa jasa anda dalam Islam???/

    prototip jawaban salafiyyun jika sudah kehabisan dalail, lari dan keluar dari topik diskusi atau pembahasan,
    lupa dalil-dalil bid’ah dan syirik yang biasa dilantunkan? kenapa? karena topik disini mungkin terlalu berat dari
    pembahasan bid’ah dan syirik yang dilantunkan setiap hari.
    tolong dong dibela Imam Ibnu Taymiah itu

    kutip.

    Robbuna….ampunilah dosa2 kami,ampunilah kesalahan saudara2 kami,kaum muslimin,saudara kami yang berani mengecilkan jasa2 ulama2 yang istiqomah didalam Islam, yang istiqomah didalam al-Qur’an dan Assunah.

    anda harusnya memintakan ampun Ibnu Taymiah yang lancang terhadap sehabat khususnya Ali ra. padahal Ibnu Taymiah dalam salah satu bukunya pernah mengatakan “oarang yang mencaci/kurang ajar terhadap sahabat sahabat adalah lebih hina dari binatang” kalau anda membaca buku “MINHAJ SUNNAH”nya Ibnu Taymiah dengan hati bening, akan saudara dapati bahwa. bukti-bukti omongannya akan mengenai diri Ibnu Taymiah sendiri!

    kutip;

    Pak Zainal ini gimana, gimana orang awam bisa tau siapa saja ulama ahlussunnah jaman sekarang ini, kalo tidak disebutkan nama-namanya. karena terlalu banyaknya itu maka sebutkan 5 orang saja dari setiap negara. karena banyak yang ngaku-ngaku Ulama ahlussunnah tapi kenyataannya jauh dari perinsip ahlussunnah.

    kenapa ya, sering saya dapati dalam forum-forum diskusi, jika wahabiyyun terpepet dan tidak bisa menyanggah lawannya, maka keluar pertanyaan-pertanyaan lugu macam diatasa tersebut!

    ==================

    @URWAH
    kutip:

    Bukannya ulama Ahlu sunnah itu bejibun? Di Indonnesia ini kan ga kehitung tuh jumlahnya.
    Yang terkenal ada pengikutnya jutaan, pernah didoakan Pendeta supaya matanya sembuh. wallahu ‘alam kebenaran foto dia lagi gendong istri orang. Waktu ditanya sama perpempuannya ” Apa ini ga dosa pak Kyai? ‘jawabnya enteng : ‘Tenang, nanti kita tobat

    lagi-lagi jawaban klise para wahabi salafy jika terpojok, tolong difokuskan membela Ibnu Taymiah!

    ========================

    @DODI KURNIAWAN

    kutip

    assalamu’alaikum…saya hidup di desa santri yang penuh pondok pesantren khas NU, dan saya biasa ngaji d kyai NU, tapi maaf tidak ada kyai NU di daerah saya yang begitu benci sama wahabi dan salafi

    Lagi-lagi tidak ada yang fokus terhadap kajian blog ini yaitu soal Ibnu Taymiah.

    ===================

    @CHALIL

    menanggapi tanggapan Pak Zainal terhadap Pak Dodi kurniawan, saya termasuk orang yang anti Wahabi. Tetapi dibandingkan dengan golonga Syiah, mereka dianggap sebagai fitnah terbesar oleh ahlus sunnah wal jamaah.

    Lagi-lagi keluar dari jalur topik pembahasan!

    =======================

    BEGINILAH PENGAMATAN SAYA SELAMA MENGUNJUNGI BLOG INI SELALU PARA WAHABIYYUN DAN SALAFIYYUN JIKA BERTEMU
    LAWAN YANG TANGGUH MAKA DISKUSINYA MELENCENG, SEMUA KELUAR DARI JALUR.

    Saya harapa ada ustad-ustad wahabi yang mau mendiskusikan dan membela IMAM BESAR ANUTAN MEREKA IBNU TAYMIAH agar para pembaca bisa membandingkan dalil-dalil argumentasinya. bukan hanya caci-maki dan laknat. memalukan salafiyyun saja, yang konon katanya selalu bersandar kepada dalil!

    sekian ma’af pak zainal terlalu panjang

    wassalam
    Ghozali Si Pengamat”

    ***************************
    Kami menjawab:

    Syukran.

  54. Ho ho
    si pengamat :D

  55. asalamualaikum saudara2 ku…untuk menenangkan minda ana…ana akan melayari ke blog2 agama sekadar untuk menimba ‘ilmu’dan juga mencari kepastian berdasarkan secara ilmiah..mohon berjuta maaf saudara ku..Allah memberi kita hidayah dan ilmu agar kita mampu meneruskan ‘menerangi kegelapan agar sinarannya mampu dimanfaatkan oleh sekalian makhluk’apa yang ana lihat di sini adalah sunguh ‘menarik’ sekali komen2..kata2..org2 yang bergelar ‘ilmuan’tetapi lihatlah saudara ku oleh kata2 atau buah fikiran nya ternyata begitu menjijikkan…!!!subhanallah..mohon jutaan maaf!ana rasa tak perlulah ana teruskan..Bagi saudara ku[@ yang nulis]teruskan memburu ilmu inshallah, Allah lebih mengetahui siapa dia Syaikul Islam Taqiyuddin Abu AL’Abbas Ahmad bin Al Mufti Syihabuddin Abdul Halim bin AL Imam AL Mujtahid, Syaikhul Islam Majduddin Abdus Salam bin Abdullah bin Abu Al Qasim Al Harrani Ad Dimasyqi Al Hambali[661-728H]Hadits Nabi SAW..”Orang mukmin bukanlah orang yang suka mencela dan melaknat, dan pula orang yang omongannya keji dan menjijikkan” [HR Imam Ahmad.2/416 dan Imam Bukhari.4/99]

  56. TERLAKNAT PEMILIK PENULIS BLOG INI.

    _____________
    Kami Menjawab

    Salamun ‘Ala man ittaba’l huda
    Sekedar info saja bahwa Sayyidina Ali (KW) dahulu juga dilaknat oleh Mu’awiyah…. dan ia pun memerintah para khathib untuk melaknat Sayyidina Ali kw. dan keluarganya di setiap kesempatan, khususnya ketika khutbah jum’at.
    Jadi sepertinya kami tidak gusar jika sekarang kami sebagai pecinta Ali (KW) juga dilaknat oleh pembenci Ali dan pecinta Mu’awiyah.

    Laknatan Anda pasti tidak didengar Allah SWT, sebab Nabi kesayangan Allah telah mendoakan kebaikan bagi para pecinta Ali kw:

    اللهمَّ والِ مَنْ والاهُ

    Ya Allah cintailah orang yang mencitai Ali

    و عادِ مِنْ عاداه

    Dan musuhi orang yang memusuhi Ali.

    Saya meminta Anda mengaminkan doa Nabi saw. tersebut, sebab jika Anda termasuk yang memusuhi Ali kw. ya Anda pasti kena doa Nabi saw. itu!

  57. salam
    saudara Jasmani, ambillah ilmu2 yang bermanfaat seperti yang telah difaktakan oleh pemilik blog ini dalam artikel-artikel beliau kerana beliau tidak menulis dengan semberono. Beliau menulis dengan fakta dan sumber. Wajar sahaja sekiranya apa yang ditulisnya bertentangan dengan apa yang anda sukai dan yakini, tetapi jangan sekali2 menghujjah faktanya dengan kecintaan anda kepada Ibnu Taimiyah. Tidak ada makhamah adil yang menerima hujjah seperti itu.

    kepada Pak Zainal, teruskan usaha murni anda. saya mendoakan kejayaan anda!
    wassalam

    Salamun Alaikum.
    Terima kasih.

  58. :)
    ketawa-ketiwi deh musuh2 islam di luar sana

  59. Astagfirullah….
    apakah antum ya admin seorang muslim??
    kenapa antum memakai kata-kata yang sangat kasra, tidak mencerminkan akhlak seorang muslim??
    antum menyukai jiddal…
    antum menulis biar dikomentari oleh orang lain dan mendapat perhatian karenanya.

    sampaikan kebenaran dengan hikmah dan bijak.

    amanah ana jangan hapus web ana, sebagai bukti bahwa yang antum katakan benar, dan biarkan pembaca tabayyun mana yang benar dan mana yang salah.

    Hakekat-Syiah

    Wallohu’alam…

    _______________
    Kami Menjawab:

    Terima kasih atas nasihatnya…. Kami kan memperhatikan ma qala bukan man qala, sebab jika man qala yang kami perhatikan pasti kami tidak sudi mendengar nasihat anda, sebab blog yang anda sebutkan itu adalah contoh akhlaq buruk yang ditampilkan musuh-musuh kami dan musuh umat Islam dan kemunusiaan.

    لا تنه عن خلقٍ و تأتي مثله *** عارٌ عليك إذا فعلت عظيمُ

  60. xixixixi… admin http://www.hakekat.com alias si mrshiaa@yahoo.com itu kan gelagapan tak berkutip begitu ditunjukin idolanya abdul aziz bin baaz memberikan fatwa bahwa bumi rata… bozs wahhaby aja begitu apalagi keroconya:)

  61. Coba yang nulis blog ini belajar dulu baru banyak ngomong, karena yg bohong bukannya ibn taimiyyahnya nanti lantas ente ketahuan kesalahan sendiri yang diketahui orang yang belajar bahasa arab, ente nulis namanya ibn taimiyyah pakai bahasa arab aja salah sudah gaya. Ngak ngakuin salah lagi, mushibah deh.

  62. @ibn ahmad

    kasian wahabi, kedok Imam Agungnya ditelanjangi disini -nggak bisa membela- dari dulu komennya seperti itu aja.

    komennya sama dengan blog haulasyiah diatas, jangan-jangan ini mereka muncul lagi. ditantang debat pake bahasa arab sama admin blog ini malah ngacir…

    saya yang ngerti sedikit bahasa arab ngerti maksud ente (yang diatas itu kan?) terlalu naif ngurusi itu jal…

    bantah aja artikel-artikel disini…itu baru wahabi jagoan

    atau untuk membuktikan dan biar diketahui semua orang banyak.. tulis aja sanggahan terhadap artikel di blog ini pake bahasa arab, kalo adminnnya nggak ngerti dan nggak bisa jawab pake bahasa arab biar reputasinya jatuh gampang kan?

    tapi saya yakin entenya yang nggak ngerti bahasa arab.. baru belajar bahasa arab di dauroh wahabi ya? makanya sombong!

    miskin miskin ya bu wahabi ta’rif qalil takallam katsir !!

  63. @abu yusuf

    Sebaiknya undang aja admin hakekat.com kesini, biar kita tahu bisa nggak MEREKA membela imam nya (anak taymia) yang suka bohong ini.

    hakekat.com situs pengecut, berani menyebar fitnah tetapi menutup tanggapan pembaca…

    YA INILAH MADZHAB WAHABI, MADZHAB IDIOT, BUKAN MADZHAB HUJJAH… gayanya aja manhaj-manhaj… ya KALO sama orang yang nggak ngerti agama ngomong banyak… jika kena lawannya yang TANGGUH SEPERTI ADMIN BLOG INI JURUS CACI-MAKI AJA YANG KELUAR…. YA INILAH WAHABI

    makanya nggak saya temui pembelaan yang tangguh dari para wahabiyun terhadapa imamnya anak taymiah di blog ini…

  64. @abu yusuf

    hakekat.com hiii hii hiii haa haaa ITU MAH KIDZIB.COM hanya wahabi blo’on yang nelan mentah-mentah kebohongan KIDZIB.COM alias HAKEKAT-DOT-OFF hoo hoo hoo….

  65. hakekat.com situs pengecut, berani menyebar fitnah tetapi menutup tanggapan pembaca…

    yang ada di hakekat adalah kutipan dari kitab syi’ah, kalo dikatakan hakekat.com menebar fitnah, berarti kitab syi’ah lah yang menebar fitnah karena kami hanya mengutip dan menganalisa dari kitab syi’ah sebagaimana kalian mengutip dan menganalisa kitab-kitab ibnu taimiyah

    kalo serius mau menanggapi kenapa tidak kirim email saja? kalo gitu siapa yang pengecut?

  66. xixixixixixixixixixixixi…. komentarnya kaya abdul rahman riza ah… hakekat itu tabloid kacangan, gak mutu banget… xixixixixixxixixi….

  67. sebaiknya jauhi situs spt ini, terlihat jelas Orang orang di luar Islam yg berusaha Mengacaukan Pemikiran Islam, Siapa lagi Kalau Bukan Orang2 dari Agama SYIAH

    Kami menjawab:

    Cara provokasi ketinggalan jaman! Setiap kali ada yang menelanjangi Ibnu Taymiyah “Syeikhul islamnya kaum otak kerdil” dituduh Syi’ah!! Memangnya Ibnu Taymiyah dipuji oleh ulama kita Ahlusunnah?!
    Dia itu seorang yang telah divonis menyimpang dari akidah Islamiyah yang shahihah oleh para tokoh ulama Ahlusunnah!
    Jadi sekali lagi saya bilang ya, provokasi antek-antek Wahhabi Arab sudah tidak laku di sini.
    Saya mengerti kenapa kalian takut memasuki siuts kami ini, sebab kami terlah bongkar kedok, kepalsuan dan kebodohan serta kejahatan dan kebusukan “nabi junior kalian”, musuh terbesar Sunnah Nabi SAW.
    Kalian ini persis orang yang terjangkit Virus mematikan tapi lari terbirit-birit dari Dokter yang menyajikan obat penyembuh.

  68. kang: Ibnu Taymiah Berbohong Atas nama Sahabat dalam Pengutamaan Abu Bakar& Umar ra.(1)

    pertama kali yang ingin saya tanyakan adalah: apakah berbohong atas nama shahabat berdosa/salah/keliru?
    mohon di jawab ya kang?

    Kami Menjawab:

    Apa ada dalil yang membolehkan berbohong atas nama siapapun? Palagi jika menyangkut masalah agama!
    orang Mukmin tidak mungkin gemar berbohong!!

  69. Ya akhil kareem, ingatlah bahwa daging ulama itu beracun. Memang benar setiap orang itu tidak pernah bisa lepas dari kesalahan, baik itu seorang ulama bahkan seorang sahabat sekalipun. Tapi bandingkanlah dan ukurlah diri kita sendiri dibandingkan mereka. Para ulama itu lebih banyak kebaikannya daripada kesalahannya. Apabila kita menjauhi setiap orang yang berbuat kesalahan, maka kita tidak akan pernah bisa hidup di tengah orang lain, kita pasti akan hidup di tengah hutan, bersama para kera. Karena sekali lagi, setiap manusia tidak akan pernah luput dari kesalahan

    Bahkan anda pun tak luput dari kesalahan. Coba anda lihat header dari situs anda sendiri, anda menulis dengan tulisan seperti ini : إبن تيمية (dengan hamzah qath’i) yang seharusnya adalah anda tulis adalah seperti ini :ابن تيمية (dengan hamzah washal). Semua orang yang pernah belajar bahasa Arab sedikit saja saya rasa sudah tahu hal tersebut. Dan saya beritahu bahwa kesalahan anda ini sangat telak, menunjukan siapa sebenarnya jati diri anda dan seberapa besar penguasaan anda atas bahasa Arab itu sendiri

    Maka bertobatlah, insyaAllah masih ada waktu selama matahari belum terbit dari barat, dan selama napas ini belum lepas dari tenggorokan. Sadarlah betapa jauh diri kita baik secara keilmuan apalagi dalam hal ketakwaan dibandingkan dengan orang yang kita cela. Dan saya ingatkan kembali bahwa menggibah ulama itu dosanya lebih berat daripada menggibah orang biasa, daging mereka demi Allah adalah beracun. Takutlah kita atas adzab Allah yang luar biasa perihnya. Satu perkataan yang membuat murka Allah akan menyebabkan pelakunya terlempar ke dalam neraka sejauh perjalanan 70 tahun lamanya! Sadarlah ya akhi, kembalilah kepada jalan yang benar, yaitu kembalilah kepada Al-Quran dan As-Sunnah yang sesuai dengan pemahaman para Salafus Shalih, karena apabila antum menggunakan dua sumber ilmu tersebut sesuai dengan pemahaman mereka insyaAllah tidak akan pernah sesat selamanya

    Allahummahdinaa ilaa shiratakal mustaqiem

    Kami Menjawab:

    Benar bahwa daging ulama rabbani itu beracum, tapi jangan lupa bahwa mulut ulama Su’/jahat dan menyesatkan juga beracum!!
    Anda perlu meluangkan waktu membuktikan bahwa kritikan kami atas Ibnu Taymiyah itu keliru!!
    Kalau masalah sampul kitab atau tampilan luar itu kan tidak esensian!! Kenapa dibesar-besarkan! Saya yakin karena kalian kebingungan untuk membela Ibnu Tay miah kalian yang ditelanjang di sini!
    Saya tunggu satu aja kritikan kalian atas kritikan saya!

  70. mentep mas admin , ane mau jadi sahabat ente dan kalau bisa bergutu ke ente kalau dibolehkan, banyakkanlah Ya Allah orang seperti mas admin, la syi iah la sunniyah Islamiyah islamiyah, bukan syiah atau sunni tapi Islam yang paling benar….

  71. @mr.shia (admin hakekat.dot.off)

    kalo serius mau menanggapi kenapa tidak kirim email saja? kalo gitu siapa yang pengecut?

    ma’af, komentar anda menunjukkan kekerdilan dan kedunguan anda

    kalo anda tidak mau dikatakan pengecut:

    1. Kenapa situs anda di tutup untuk tanggapan pembaca? TAKUT YA?

    2. anda mengatakan (kenapa tidak kirim email) ini namanya DIALOG TERTUTP- jadi anda sudah takut sebelum berdialog, anda takut di KO kan?

    3. Imam anda Ibin Tai diltelanjangi di BLOG INI kenapa anda tidak membelanya? TIDAK BISA MEMBELA YA? KARENA JELAS-JELAS IMAM ANDA ITU TUKANG BOHONG?

    4. Kalo anda TIDAK TAKUT DI KO OLEH PENGIKUT SYIA’AH contoh dong situs/blog syiah ini:

    http://jakfari.wordpress.com/

    yang memuat tanggapan pembaca anti syi’ah bahkan dedengkot-dedengkot wahabi seperti anda - walaupun tidak ada satupun yang berani menampilkan alamat situs/blognya.

    saran saya jika anda yakin dengan kebenaran madzhab atau sekte wahabi anda, SAYA INGIN MENYAKSIKAN ANDA BERDEBAT DI BLOG SYIAH TERSEBUT

    http://jakfari.wordpress.com/

    TUNJUKKAN BAHWA ANDA BUKAN PENGECUT DAN PENAKUT !!

    kunanti ya !

  72. Walhasil para simpatisan Anak Taymiah lari cing cing bret sambil terkentut-kentut menghadapi admin blog ini he…he.. he..

    Komen-komen wahabi yang gila anak taymiah nggak bermutu sama sekali apalagi ilmiah. DAN YANG PALING PENTING KOMENNYA NGGAK NYAMBUNG DENGAN ARTIKEL YANG DIBAHAS!

    Beginilah jika kebohongan, kedustaan, kemunafikan, dan kehasadan dijadikan dasar, maka jika terkuak TIDAK AKAN DAPAT DI BELA LAGI……..

    Bravo Pak Admin teruskan perjuanganmu, bongkar terus kebohongan dan kesesatan anak taymiah in.

    thank you bro !

  73. Assalamualaikum Wr.wb.
    Salam kenal Ane adalah ahli bid’ah,suka tawasul, suka shalawat, suka maulid, suka ziarah suka yasinan dan tahlilan semoga Allah merahmati kita semua. Amiin! biarpun orang kate ane ahli bid’ah nda opo-opo toh yang ngatain tuh orang ga punya ilmu. yang bisanya cuman nyesatin n kafirin orang. Naudzubillah. kayak surga milik MEREKA aja. kemana-mana bawa stempel neraka. menghina imam-imam mujtahid, gampang banget katain ini hadits palsu, itu dhoif s enak dewek.

  74. Subhanallah…wong bodo

  75. MASALAH YG PALING DASAR DALAM BAHASA ARAB AJA UDAH SALAH, NGGAK MAU NGAKU LAGI, TAK SADAR-SADAR JUGA. PERBAIKI DIRIMU WAHAI SANG ANGKUH!!! BARU NGOMONG BANYAK, KARENA LHO AKAN TANGGUNG ITU SEMUA DI AKHIRAT NANTI,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

    Salam akhi

    Marah-marah bukan taanggapan yang ilmiah…

  76. Biasa…..kalo ada maling ketahuan malingnya, maka si maling akan melindungi diri ( kalo masih waras maling itu) kalo penjlat berotak setan ketahuan setanya maka akan dibunuh sang pembongkar kedoknya……dari dulu sampai kiamat syiah tetep musuh ahlussunnah,,,,,,jadi mendapati blog sampah dan guuuuuuoooooblok seperti ini dah biasa dan cape deh……..menanggapi karena seta bercokol di kepalamu yang sudah kremut..kremut pingin mutah…..eh maaf bang mut’ah (ngentot lagi…uhui sedot tu memeknya cewek syiah )

    Kami menjawab:

    Jika Anda Wahhabi/Salafi maka sikap tidak ilmiah seperti itu sudah lagunya… tapi jika Anda seorang Ahlusunnah maka saya berharap tampilkan akhlak karimah para pengikut Ahlusunnah yang selalu menjaga mulut dari berkata-kata keji dan kotor! jangan tiru tingkah laku dan akhlak kaum Wahhabi….

  77. Hai anda yang merasa kaya ilmu berapa kitabkah yang anda miliki && hai anda yang ujub dengan ilmu yang sedikit silahkan datang langsung ke tempatku depan musholla Nashrullah depan klenteng dikotatertinggalku Kebumen kalau berani debat langsung denganku viz tupis
    Muhammad alJurjani
    najah2me@gmail.com
    http://jurjani.multiply.com/


    Kami Menjawab:

    Kami yakin bahwa kitab Anda lebih banyak dari kitab kami, karenanya Anda begitu percaya diri dalam menantang debat di mushalla Anda di Kebumen… di depan kelenteng! tapi ketahuailah bahwa Allah pernah mengecam para pendeta kaum Yahudi dan mengumpamakan mereka seperti himarin yahmilu asfara/keledai yang memikul kitab-kitab/lembara-lembaran ilmu.
    jadi kami berpikir lebih baik sedikit kitab tapi manfaat…

  78. Wahai Sekte Syi’ah kau makan daging para ulama’ Ahlus Sunnah wal jama,ah. Tidak ubahnya seperti pendiri aliranmu yaitu Abdullah bin Saba’ Al-Yahudi.. Tidak merasakah kalian dengan kekotoran sejarah kalian. Mulai dari mobilisasi kakek2 kalian untuk membunuh Usman Bin Affan. Menuduh Shabiyyah A’isyah sebagai seorang pezina. Serta bergabung dengan golongan khawarij untuk mengkudeta pemerintahan Mu’awiyah dan Abdullah bin Zubair. Apa Lagii…. belum Cukup. kalian bersekongkol dengan bangsa mongol untuk meruntuhkan kekhalifahan Bani Abbasiyyah. Kini kalian menipu kaum Muslimin serta menjauhkan mereka dari para Ulama ahlus Sunnah. Tapi Lihat Hujjah kami para Salafiyyin terus kokoh walaupun kalian membantahnya dengan akal-akalan semata. Allah PASTI akan memuliakan Ahlus-Sunnah dan binasalah kalian semuanya ALLAHU AKBAR

    Kami Menjawab:

    Kasiahn benar kaum salafi… bisanya hanya menuduh…. mencari kambing hitam…. kritikan kami tidak ada hubungannya dengan Syi’ah, kaum Sabaiyah dan ajarannya…. Ibnu TAYMIYAH BUKAN AHLUSUNNAH…. jangan menipu!
    Tolong Anda tahan emosi Anda! Nanti bisa stres lho. jangan ngumbar caci maki itu bukti kelemahan dan kebangkrutan!

  79. cape deh…

  80. salamun alaikum…bah bah bah…. kalian ngapain berantem kayak gini…liat to orang2 barat dah pada tiduran di atas bulan, kalian masih berantem suni-syiah mulu..gak kelar2 mas-mas. mending pada nulis persamaan apa yang ada diantara sunni syiah untuk saling mendektkan…gak capek apa kalian berantem dari zaman nenek moyang……besalamat khodafez…

    Kami menjawab:

    Ini bukan berantem…. apa kesalahan harus tetap dibiarkan?!
    dan ini bukan urusan Sunni-Syi’ah… jangan salah paham bung!

  81. Salam

    Blog Wahabi selalu menghapus komentar2 yg tdk bs mrk bisa jawab..! ana ud ngalamin itu berkali2..jd seakan2 mereka bisa menjawab pertyanyaan2 / komentar lawan2nya..!

    makanya mereka tidak berani dialog di blog lain yang mengungkap kebusukan dan kedegilan mereka..!

    Ibn Taimiyah adlh Syaikhul Munafiqun..!

    ala Nabi wa Alihi Shalawat..!

    Wassalam

  82. Mas Zainal, terima kasih - info di blog ini menjadikan melek ilmu. Siapa sebenarnya seseorang itu. Saya mah taklid kepada Imam yang 4 saja + ulama-ulama pensyarahnya. Saya pernah ikut2an ngaji ke wahabi dan memang terasa kaku serta tidak bersahabat. Akhirnya saya introspeksi dan alhamdulillah sekarang mulai melek ilmu lagi.

    Alhamdulillah… Anda patut banyak bersyukur

  83. orang2 yang membela si ibnu taimiyah kek nya orang yang ga paham sejarah…. Mulia mana Umar.abu bakar dan Ustman dibanding Ali ya jelas mereka ber 4 mulia semua karena mereka hidup dijaman nabi dan berjalan dalam perjuangan menyebarkan agama Islam tapi keistimewaan Ali saia Rasa lebih menonjol dari pada ke 3 orang diaatas knp…. karena banyak faktor…1 Faktor pace (hehehehehe).. 2.Faktor Ilmu (karena hidup sehari2 bersama Nabi dari kecil dan masih banyak lagi….. tapi gue aneh bener ama mereka yang membela ibnu taimiyah apa mereka ga sadar yeh klo yang nyebarin Islam ke Nusantara itu adalah cucu dan keturunan Rosulullah dan bukan ibnu taimiyah (cumi..bikin emosi aje) jadi klo ada yang menghina2 atau menjelek2kan keluarga Rosul atau Ahlilbait adalah aneh karena mereka (Ahlulbait) adalah pemilik kemulian dan segala nya dibumi ini…. kok bisa2 nye si ibnu taimiyah di jadiin imam swt gede2…. ga jelas bener… Bersiap2lah kalian mendapat Pukulan besar dari Allah SWT dengan mengutus Hambanya (Al-Qaim) Imam Mahdi al muntazar… kalian akan di palu dan digada…..ingat itu…. karena Syahadah Sayyidina Husain dan keluarga nabi takkan sia2 begitu saja… Paham anda woiii pengikut2 atau pencaci keluarga Rasul..

    Semoga kalian segera bertobat wahai pembela2 Ibnu taimiyah dan wahabi segala tetek bengek

    gue bukan pengikut syiah ..syiah itu kelompok…. dan yang bener hanyalah yang bener2 mengikuti Al-Quran dan Rosulullan dan ahlil baitnya (Pewaris Ilmu).

    Terima kasih pak admin

  84. Assalaamu ‘alaykum, yaa saudara-saudaraku..
    Sholluu ‘ala nnabiy…
    ayo mari kita sejukkan qolbu kita semua yang sedang resah dan gelisah serta gerah…
    sesama muslim sepatutnya berangkulan saling memaafkan, mosok gontok-gontokan gitu sih…nanti musuh-musuh Islam tepuk-tangan kegirangan lho…
    Maaf yaa..saya hanya orang bodoh yang terlalu mencintai ukhuwah Islamiyah.
    Sudilah kiranya memaafkan kebodohan saya yang lugu ini.

    Semoga Allah mengampuni kekhilafan kita semua, terutama saya yang terlalu buaanyaak dosa ini. Amiin.

  85. ………………………………
    Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. (Al ‘Ankabuut :69)
    ……………………………….

  86. Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (An Nahl : 125)

  87. Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al Mujaadilah :11)

  88. (An Nisaa’ : 60) Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu ? Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya.

    (Al Maa’idah 48). Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian[421] terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu[422], Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,

    (Al Maa’idah 49). dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik.

    (Al Hajj 8.) Dan di antara manusia ada orang-orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan, tanpa petunjuk dan tanpa kitab (wahyu) yang bercahaya[978],

    (Ar Ruum 29). Tetapi orang-orang yang zalim, mengikuti hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan; maka siapakah yang akan menunjuki orang yang telah disesatkan Allah? Dan tiadalah bagi mereka seorang penolongpun.

  89. @HAKEKAT
    @abu yususf

    situs hakekat.dot.com itu SEBENARNYA ADALAH situs HAKEKAT.FITNAH.BIN.KADDAZAB….

    saya nunggu-nunng mereka bisa membela DEDENGKOTNYA SI IBNU TAI-MIA DIBELA DISINI TAPI TAK KUNJUNG TIBA….!

    makasih pak admin bongkar terus hakekat SYAIKHUL-MUNAFIQIN ini si penghina sayyidina Ali ra. sebagaimana Hadis shahih mengatakan pembenci Ali adalah munafiq. DAN KITAB MINHAJUSSUNNAH IBNU TAI-MIAH adalah bukti nyata kemunafikannya.

    bagai wahabi dan salafy yang GHULU kepadanya saya silahkan membeli dan membaca kitab syaikhul munafiqin ini yang lengkap bukan yang ringkasan, anda akan temui bukti-bukti kemunafikan dan kebohongannya dalam menyampaikan hadis dan sejarah.

  90. Wah, baru masuk ke blog ini, makin banyak baca koq kayaq ikutan go blog ya? Abis isinya saling caci, ditanya ndak mau jujur terutama si pemilik BLOG ini ditanya siapa ulama’nya ndak ngasih tahu, dsb. Saya curiga ada infiltrasi dari luar yang ngaku muslim, biar tau ternyata muslim itu : tahsabahum jamiaan wa kulubuhum satta. Bagaimana kita mau syiar Islam, kalo sesama Islam sendiri berantem. Yang jelas agama yang diridoi Allah adalah Islam, yang berlandaskan Al quran dan Sunnah Nabi. Taroktu fiikum amroini lantadhillu ma tamassaktum bihima kitabillahi wa sunnatin nabiy. Terserah ane pade mau menempatkan saya wahabi, ahlu sunnah, salafy dsb. Yang jelas saya adalah ANTI SYIAH, BID’AH, SYIRIK, pemikiran LIBERAL dalam Islam, SALAFY-nya Indonesia, karena mereka menganggap saya sesat (sungguh tidak bertanggung jawab, katanya ahli Ilmu tapi gampang sekali menyesatkan orang/golongan). Yang jelas saya mengikuti sabda Nabi “maa ana wa ashabii” berusaha 100% mengikuti kelakuan Nabi dan para Sohabat dengan tidak membeda-bedakannya, karena inilah kemurnian ISLAM yang dikehendaki Allah dan RasulNya.
    Mohon maaf, lancang ikutan komentar. Eh, juga ndak fokus ya … sorry, untuk masalah ibnu taimiyah kagak ngerti masalahnya si ibnu taimiyah sudah meninggal sih, untuk tulisan juga kagak ngerti itu tulisannya asli / bukan. Wallahu a’lam. Ingat “Al kayyisu mandana nafsuhu wa amila lima bakdal maut …. alhadits”.

    Kami Menjawab:

    Wah kang mas sepertinya lihai dalam hadis nabi, tapi sayangnya, hadis-hadis yangt kang mas bawa itu agak sedikit bermasalah, tolong kalau bisa dijelaskan kedudukannya, agar kita jadi muthmain dalam berpegang denagannya…. sebab Hadis kan bukan KATA SI KOMO! Perlu kepastian kang!

  91. Assalamu’alakum. wr. wb.
    mas admin ditempat saya banyak pengikut maulidan, istighosah, tawassul, tahlil dll.
    apa hukumnya mengikuti ritual tsb.
    tolong dikasih pencerahan.
    ada salah satu keluarga yang mempermasalahkan ibadah tsb.
    Ma’af nyimpang dari topik diatas.
    semoga Allah memberi petunjuk pada kita semua.

    Kami Menjawab:

    Mas kalau boleh sara sarankan mas kunjungi aja situs2 khusus tentang masalah begituan.

  92. assalamumalaikum wr.wb.
    pemahaman agama sy msh sangat sedikit. skrg sy menjadi ragu sama keyakinan saya. tolong di jawab mas.
    1.islam yg benar itu yang mna?
    2.kenapa hrs ada mashab,aliran atau sekte di islam? apa hukumnya untuk memilih salah satu dari itu semua?

  93. Assalamu’alaykum wr wb

    xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx


    Kami Menjawab-

    Sdr. Val Kometmen kami memuat setiap tanggapan, tetapi kami tidak menerima copy-paste artikel.
    usahakan menjawab dan membantah artikel di blog ini dengan tulisan anda sendiri. biar terjadi diskusi yang menarik,
    jika anda pandang perlu untuk merujuk suatu tulisan atau buku, sebutkan saja alamat url atau nama bukunya.

    kami tidak menginginkan blog kami menjadi timbunan copy-paste…!

    ma’af

    wassalam

  94. XXXXXXXXXXXXXXXXXX

    Kami Menjawab-

    Salam Sdr Fitrotul huda

    kami minta ma’af tidak dapat menampilkan copy-paste anda.
    komitmen kami tidak mengizinkan memposting copy-paste artikel di blog ini, baik itu artikel yang pro kami ataupun sebaliknya.

    usahakan memberi komentar dengan tulisan anda sendiri, jika dirasa untuk merujuk suatu artikel sebutkan saja alamat url-nya.

    sekian terimakasih !

  95. afwan bib , numpang nimbrung nih , kepada ente2 yang menghina shehul islam ibnu taimiah , ane mau tan 1.dari mana ente tahu ibnu taimiah menghina ali bin abi talib ,dan kedua putranya ? maksud ane keluarga ali bin abi talib saat itu saja - ( kalau yang ribut itu orang 2 yang ngaku2 keturunannya itu soal lain mas)- 2. kepada ente2 yang menghujat wahabi dan mengatakan wahabi sesat dll. ane mau tanya : apakah orang yang ingin membersihkan makkah madinah dari amalan bid,ah shirik ente bilang sesat . sementara yang melestarikan budaya tawasul ziarah kubur , minta2 di kuburan wali ini wali itu agar sawahnyasubur -bisnisnya lancar - dagannya laris- anak prawan nyasegera laku dll termasuk budaya jual air berkah- dan amalan2 jimat isim sakti itu ente anggab benar dari murni dari ajaran rosul?
    oke :coba ente datang kedukun - minta jimat dan mantra - tanyakan : apakah kita minta pada jimat ini ? oh tidak kita minta pada allah swt, jimat ini hanya perantara- lalu apa bedanya dengan Isim2 yg ditulus dengan huruf arab gundul katanya dari gur,an tapi kegunaannnya sama dengan jimat , tanyakan dengan yang ngasih : oh kita minta pada allah , isim dan tawasul ini hanya perantara : LALAU APA BEDANYA MAS ??


    Kami Menjawab:

    Apa maksud Anda dengan: afwan bib Rupanya pengikut Syeikhun Nawashib sudah mulai ada yang mukasyafah (menarawang hasik dari bertapa di kuburannya wan Surkati)…
    tanngapan atas komen Anda saya serahkan kepada para pengunjung aja.

  96. melihat dagelan di blok ini , dan praktek nyata pada acara2 yang bid,ah , maka kita bisa menggunakan otak nalar kita , dan hati kecil yg paling dalam : ingat hati kecil tidak akan berdusta : - tanyakan pada hati nurani anda :siapa sebenarnya yang sesat dan menyesatkan - siapa sebenarnya yang takut doktrin sesatnya terbongkar - tanyakan golbu yg tulus anda: apakah shehul islam ibnu tamiah begitu jahat menghujat ali b abi talib dan kedua anaknya : apakah memang ada pihak2 yg saat ini takut ketahuan belangnya akibat tausiah ibnu taimiah - tanyakan sekali lagi pada hati nurani ente :siapa sebenarnya yang di sinyalir rosullulloh : nanti akan ada ulamau ssung mahluk jahat di kolong langit ini ( alhadist)

  97. sekali lagi pada mereka yang menghujat shehul islam ibnu taimiah : jujur aja deh , apa ente2 takut kedok aslinya kebongkar dengan tausiah ibnu taimiah ini -sehingg teganya antum fitnah beliau menghina sayyidina ali ?
    - ane bukan berfaham wahabi - apalagi berfaham : ahli bid,ah yang suka kekuburan malam2 bertawasul ( ini sama dengan minta wangsit ) tapi aku mencoba untuk mengikuti ajaran rosullulloh saw secara murni sesuai hadis sohih bukan hadis pelintiran yang tidak masuk akal yang selalu di gembar gembor kan oleh …… siapa lagi kalau bukan orang yang sama yang selalu menghujat wahabi dan ibnu taimiah .

  98. @alex

    mas alex nggak usah ngomong2 seperti itu…
    kalo tidak setuju apa yang ditulis di blog ini bantah aja artikerlnya itu baru ilmiah namanya

    dengan anda dan pengikut ibin taymiah atau wahabiyyun tidak membantah, maka berarti apa yang ditulis di blog ini benar adanya…

    bukankah katanya wahabiyyun itu paling getol dengan dalil, nah saya tunggu anda dan muqollid buta ibnu taymiah untuk membelah imamnya yang tukang bohong dan tidak amanah atas nama agama ini.

  99. @alex

    yang penting itu bukti bukan asal ngecap, bantah saja tulisan diatas, buktikan mana fitnahnya. itu namanya orang berilmu.

    ucapan anda adalah bukti ketidak mengertian anda. lebih baik anda belajar dulu siapa ibnu taymiah baru angkat bicara. jangan bikin kucing bisa ketawa.. :-)

  100. Buat pengelolah blog ini…

    teruskan usaha baik anda, DAN HARAP TIDAK MENANGGAPI KOMENTAR YANG MENYIMPANG JAUH DAN TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGANARTIKEL YANG ANDA TULIS

    semoga Allah SWT selalu menolongmua dalam membongkar kejahatan ilmiah ulama (tidak amanat dalam menulis)

  101. @muhammad aljurjani

    mas debat debat di blog lebih bermanfaat daripada debat di depan kelenteng karena:

    1. debat di blog disaksikan/dibaca orang diseluruh dunia. sementara debat didepan kelenteng hanya disaksikan oleh yang hadir saja.

    2. jika ditulis di blog ini maka apa yang anda tulis akan diabadikan selamanya (sampai blognya ditutup oleh wordpress) sementara didepan kelenteng abis debat abis bicara kalo toh dibukukan/atau di vcd-kan maka tidak akan diakses oleh semua orang.

    jadi kalo anda merasa berilmu, dan ingin membela ibnu taymiah syaikhul kaddazb (ma’af tulisan di blog ini saya buktikan dengan membeli buku minhajussunnahnya ibnu taymiah terbitan saudi dan ternyata syaikh anda ini benar-benar pembohong yang ulung) MAKA SARAN SAYA BANTAH AJA TULISAN DI BLOG INI BIAR SEMUA ORANG TAHU KEHEBATAN ANADA… JANGAN HANYA JADI JAGO KANDANG AJA…! (berdebat di depan rumah)

  102. Disini kok sombong-sombongan ya, kok semua merasa paling benar sendiri……..TAKUTLAH KITA KEPADA ALLAH SWT…….
    . Mau cari ilmu disini kok banyak yang saling menghina, mengejek, saling fitnah. Membuat saya yang tidak tahu apa-apa kebingungan, blog ini membuat saya jadi tidak tenang. Akhirnya saya putuskan saya tidak mengambil ilmu dari blog ini. tidak baik belajar dari tempat yang masih sombong-sombongan, ujub, fitnah dlllllllllll.

    Kami Menjawab:

    Kami juga tidak akan memaksa siappau untuk mengambil ilmu dari blog ini….
    Tapi tolong ya mas anda definisikan apa itu fitnah?
    Apa setiap kali kebohongan kaum munafik dibongkar itu dikatakan fitnah?

  103. waduh rame banget blognya, ikutan dong !!!


103.
hakim, di/pada Maret 31st, 2009 pada 12:50 am Dikatakan: r

waduh rame banget blognya, ikutan dong !!!
Balas
104.
aku, di/pada April 1st, 2009 pada 7:26 am Dikatakan: r

emm gimana ya dari pada debet ga jelas mending gimana kalo dibuktiin di akhirat j…
ga da dewh yang ketemu

Kami Menjawab:
trus kalau kamu yang salah gimana? apa bisa minta balik?
Ya lebih baik di sini aja dibuktikan duluan dengan mengedepankan logika sehat dan nash-nash akutar serta tafsir yang valid.
Gimana mas?
Balas
105.
Yang pernah..., di/pada Mei 30th, 2009 pada 3:57 pm Dikatakan: r

Yang suka memfonis bid’ah,sesat,bodoh,tak berilmu pasti banyak berkomentar bahkan saya pernah di fonis hati-hati….sesat
Balas
106.
edy hafiez, di/pada Juni 9th, 2009 pada 5:56 pm Dikatakan: r

askum wr wb
salam Asy ariyah wa almaturidiyah mas Zainal Abidin.Hantam terus kesombongan”jama’ah takfiri dan tabdi WAHABI ‘MUJASSIMAH’ ! dan kita doakan smoga Allah SWT membukakan mata hati mereka menuju Hidayah Nya.

http://www.invasi.blogspot.com
Balas
107.
tonyvanjava, di/pada Juni 13th, 2009 pada 1:10 am Dikatakan: r

Hemmmm… gak nyangka ternyata sesama Islam banyak yang saling menghujat. Kalian yang debat di atas memang bodoh!!! Masalah furu’ saja diperdebatkan. Pikirkan bagaimana memajukan Islam bukan bagaimana memikirkan memajukan golongan dan Mazabnya.

Kalau seluruh muslimin seperti kalian yang hanya bisa berdebat, Islam tidak akan bisa cepat maju! Ingat! “Ilmu adalah apa yang kalian amalkan bukan yang dihafal (Ali Ibn Abi Thalib).”

Mari, saya mengajak kalian semua, selama golongan itu masih berpegang teguh pada Al-Qur’an dan As-Sunah Rasul maka janganlah dipersalahkan pendirian golongan tersebut! Karena DASAR UTAMA hukum Islam hanya itu, yang lainnya hanya pendapat manusia biasa yang tidak luput dari salah dan dosa!!!!!!!!!!!!!!
Balas
108.
tonyvanjava, di/pada Juni 16th, 2009 pada 12:47 am Dikatakan: r

Muslim kok begini??????????????? Mau jadi apa kalo semua muslim begini??????????
Balas
109.
becakap awak, di/pada Juni 30th, 2009 pada 12:43 pm Dikatakan: r

kalau awak nih tunggu mati saje lah… biar tau siape yang benar siape yang salah… orang yang suke menyalahkan orang lain tentu ada kebusukan dalam hatinye… belum tentu awak lebih baik dari yang disalahkan…

kalaulah ali jadi masalah awak ikut rosulullah, abu bakar, umar dan utsman saje lah… biar tak jadi masalah…
Balas
110.
farhan, di/pada Juli 1st, 2009 pada 8:45 am Dikatakan: r

ishh takde keja lain ke..
musuh kamu ibnu taimiyyah ye?
cerdiknya!!
Islam berelumang dengan fitnah yahudi nasrani dan musrik
kamu dok sibuk benda yang tak menguntungkan, malah memecahkan lagi islam..ternyata kamu bodoh lagi bangang
Balas
111.
Muhammad AlBaqir, di/pada Juli 12th, 2009 pada 11:12 pm Dikatakan: r

Assalamualaikum, alhamdulillah, allohumma shalli ala Muhammad wa ala aalihi alaththar…
Ayatullah…, membaca tulisan2 disini saya melihat cela mencela, hina menghina, yang pro Syi’ah, yang pro Ahlu Sunnah, namun saya abaikan semua itu. Ayatullah, yang anda maksud dengan Ahlu Sunnah masih ngambang, siapa Ahlu Sunnah, siapa Wahabi/Salafy, ? Tolong anda buat juga tulisan tentang istilah2 ini beserta pengertiannya, mohon.. saya yakin anda mewakili jama’ah AhlulBait dalam membuat blog ini seraya mengibarkan bendera pembelaan atas Imam alMurtadha Alaihi Salam, jadi terangkan pula secara ilmiah beberapa arti kata tsb….
Balas
112.
arif hakim, di/pada Juli 16th, 2009 pada 10:04 am Dikatakan: r

“Aku menjamin sebuah rumah di surga paling bawah bagi siapa yang
meninggalkan debat meskipun ia benar, sebuah rumah di surga (bagian)
tengah bagi siapa yang meninggalkan dusta meskipun bergurau, dan
sebuah rumah di surga paling tinggi bagi siapa saja yang berakhlak
baik.” (HR Abu Dawud, di-hasan-kan oleh Al Albani)

_________
Kami Jawab:
Akhi, Alqur’an aja tidak melarang debat bahkan memeringtahkannya, tapi harus bilati hiya ahsan/dengan cara terbaik.
Jadi hadis itu perlu dikoreksi ulang. Penghasanan albani bukan ukuran. Dia sering keliru dan kontradiksi dalam penetapkan status hadis. Bukan sekarang waktu yang tepat membicarakannya.
Balas
113.
arif hakim, di/pada Juli 16th, 2009 pada 10:05 am Dikatakan: r

“Tidaklah suatu kaum tersesat setelah mendapat petunjuk, melainkan karena suka debat”

[HR. Ahmad, Tirmidzi, Shohihul Jami']
Balas
114.
Sri Wahyudi, di/pada Juli 17th, 2009 pada 10:35 pm Dikatakan: r

Jujurkah Antum, atau Antum seorang yang taqlid pada orang yang membenci Syaikhul Islam!! Semoga Antum bisa jadi orang yang objektif dan tidak hasad terhadap ulama. Tawadlu’-lah Mas Admin.
Balas
115.
abu aliy, di/pada Agustus 17th, 2009 pada 10:33 am Dikatakan: r

aaaaaahhhhhhhhh…
plooonnnggg rasanya baca di sini..
perasaaan muangkel, jengkel, dllssssbbb LEPAAAASSSS semua, terjawab SSEEEEMMUUUAA.
bertaun taun aku dicap KAFIR, SYIRIK, BID’AH oleh
moncong-moncong CONGOR kaum WAHABI….
AAAAHHHHH tidur nyenyak ntar malam..
terus berjuang bro..
T E R I M A K A S I H .! ! !
Balas
116.
Sutan, di/pada Agustus 27th, 2009 pada 3:23 pm Dikatakan: r

Allahu Akbar…ane simak comment2 nya dari atas sampe bawah gak ada satupun sekali lagi gak ada satu pun comment yang bisa membantah pendapat dari si penulis blog ini…buat yg (asal)membantah tolong dong..sekali lagi tolong berikan bantahan secara ilmiah dan santun..buat penulis ane salut ma ente tolong teruskan penjabaran ilmiahnya…
Balas
117.
komen'i, di/pada Agustus 31st, 2009 pada 9:51 am Dikatakan: r

mas Zainal yang baik…

salam kenal..

Alasan apa yg menjadikan anda keukeuh menolak saran teman-2 utk menghentikan blog ttg dibukanya aib seseorang ini, selain kata anda ingin ‘menelanjangi’ dan atas nama kebenaran.

saya cuma mau kasih saran, ikhlas gak?
kalo berkenan, ini saran saya :

1. kalau memang INTInya ingin mendakwahkan “kebenaran”, kan masih banyak CARA DAKWAH LAIN yang lebih ‘elegan’ ketimbang membuka aib orang? bukankah aib sesama muslim itu haram untuk dibeberkan ke khalayak umum? taruhlah ibn taymiah itu memang SALAH menurut anda, toh dia masih seorang muslim??

seorang muslim yang awam saja wajib kita lindungi aibnya…apalagi seorang ulama.

2. tolong ditengah malam, sambil tahajud, renungkan dan tanya kepada hati anda yang terdalam, terus berulang-ulang : “Apakah Allah ridho dengan usaha ini?” – apakah Allah ridho..apakah Allah ridho teruuuuuuuuus hingga mencapai keyakinan..
(sambil membayangkan giliran diri ini ‘ditelanjangi’ aib sendiri oleh Allah di mahkamahNya di akhirat)

3. begini pa, kalau ingin menyelamatkan umat dari pemikiran ulama yang salah, bukan begini carannya, membuat kontroversi. Biarlah mereka yang paling berhak, yaitu ulama yang kapabel dan sudah teruji keilmuannya. kita yang awam jangan ikut2an. makin parah nantinya. kalaupun kita tahu masalahnya yang penting selamatkan diri dulu..perbanyak lagi istighfar, ibadah..ilmunya, jangan lantas terus bersemangat menggebu-gebu mengungkap aib orang lain. biarlah mereka yang urus. Ada bidangnya masing-masing, pasti Allah akan turunkah ulama yang mumpuni. ingat sabda nabi tentang suatu urusan yang dikerjakan oleh yang bukan ahlinya….

itu aja pak..mohon maaf lancang, semoga bermanfaat.
saudara-mu
Balas
118.
Khomeni, di/pada September 1st, 2009 pada 4:07 pm Dikatakan: r

Blog ini BUKAN mencari KEBENARAN….TAPI mencari AIB!
Mencari KORENG! yang BAU-BAU dicari!

semoga Allah SWT membuka aib pemilik koreng/blog ini..
Balas
119.
santai_asik, di/pada Oktober 11th, 2009 pada 6:46 am Dikatakan: r

ibnu taymiah,,,ibnu qayyim oke,,terserah ente mau bilang apa :)
Balas
120.
M.ALJURJANI, di/pada November 3rd, 2009 pada 4:19 am Dikatakan: r

mohon maaf kepada yang punya blog ini dan kepada semua pembaca
bahwa selama ini saya berbohong ….sebenarnya saya hanyalah orang bodoh apalagi kalau harus berdebat dengan kalian……….. maka sebagai orang yang waras saya ngalah sebelum benar2 kalah semoga Alloh mengampuni semua dosa2nya orang yang beriman
http://jurjani.multiply.com/
Balas
121.
M.ALJURJANI, di/pada November 3rd, 2009 pada 5:11 am Dikatakan: r

im sorry deh
Balas
122.
abu thurab, di/pada Desember 8th, 2009 pada 8:41 am Dikatakan: r

salamun alaykum wa rohmah,
salam kenal ustadz, saya pendatang baru, saya mengucapkan terimakasih kepada ustadz yang telah menulis artikel-artikel indah yang dapat membuka wawasan dan mengungkap kebenaran, semoga Allah memberi pahala atas jihad anda mencerahkan umat. kalau diizinkan saya ingin minta alamat e-mail dan fb untuk menimba ilmu dari ustadz. sebelumnya saya ucapkan terimakasih.

____________
kami menjawab

Syukron sama-sama! oh ya kami bukan ustad ya akhi, gelar ustad terlalu tinggi bagi kami!
Balas
123.
Fuad, di/pada Desember 11th, 2009 pada 2:08 am Dikatakan: r

Assalamualaikum…
Sebenarnya Blog ini bagus, awalnya ingin mengajak berdiskusi kepada siapapun, tentang tulisan-tulisan Ibnu Taimiyyah, terutama dalam Kitab Minhaaj As-Sunnah An-Nabawiyyah, hal 520. Tetapi kemudian tanggapan, komentar, dan dialog yang dibangun tidak fokus pada kajian ilmiyyah tentang tulisan Ibnu Taimiyyah sendiri, tetapi justru melebar dan melenceng kepada prasangka, tuduhan, dan klaim… maka dialog dan diskusinya jadi seperti tidak bermanfaat.
Padahal sesungguhnya kalau komentar dan tanggapannya ilmiyyah, saling mengungkapkan dasar ilmu yang jelas, memberikan argumen yang fokus pada persoalan yang dibahas, insya Alloh akan menarik dan bermanfaat, akan mencerminkan budaya muslim yang terbiasa dengan perbedaan namun ilmiyyah dan membawa rahmat.
Saran konkritnya, mari fokus pada bahasan ilmiyyah dari Tulisan Ibnu Taimiyyah, hindari prasangka dan kalim yang melebar atau melenceng dari persoalan (seperti: bicara NU, Muhammadiyyah, Kyai suka ngrokok, santri suka bangun siang, wahabi sempit pikir, syiah suka kawin muth’ah, dsb.), dan jangan berfikir endingnya adalah menang atau kalah, tetapi endingnya adalah ilmu dan hikmah apa yang dapat kita peroleh (jadi kalau perlu, jika kita tidak punya argumen yang kuat bisa saling bertanya, tidak usah malu bertanya untuk suatu ilmu), insya Alloh akan lebih bermanfaat.
Jadi baik atau buruknya dialog, diskusi, debat, itu tergantung bagaimana pelakunya mempunyai niat, memaknai, dan melakukan diskusi atau debat itu sendiri, perbedaan dan dialog atau debat dalam agama (khususnya Islam) itu hal yang baik kok, asal dilakukan dengan cara-cara yang baik, jangan tutup pintu dialog… jangan tutup pintu hati dan fikiran…
Wassalamualaikum….

____________
kami menjawab

ya begitulah mas Fuad kebiasan para wahhabiyyun/salafiyyun dalam berdiskusi tidak fokus dan tidak nyambung… harus kita maklumi memang, entah karena ketidakberdayaan mereka menghadapi bukti-bukti tentang penyimpangan pemikiran anutan mereka yang kami ungkap disini atau karena apa wallahu a’lam!
Balas

LEER MÁS...